×
ABSTRACT
Background : Asphyxia neonatorum is a condition when a newborn baby experiencing
spontaneous and regular breathing failure. It is the main cause of newborn death in the
developing countries with rate of 21.1%, ones of the maternal factors that contribute to
a.n are preeclampsia and eclampsia. The purpose of the research is to analyze the
relationships of hypertension history, gestational age, parity, and nutritional status with
asphyxia neonatorum case on mothers with severe preeclampsia.
Subjects and Methods : The subjects are 40 babies with and 40 babies without
asphyxia case born by mothers with severe preeclampsia. The research type is
quantitative research, analytical observation method, design case-control, and a
retrospective approach with study of documentations in the year 2014 in the Provincial
Hospital of Panembahan Senopati Bantul. The analysis methods are the bivariat analysis
with Chi-Square test, and multivariate analysis with double-logistic regression test.
Results : There is a positive relationship and statistically significant between
hypertension history with the risks of giving birth for babies with asphyxia case. There
is a positive relationship and statistically significant between parity with the risks of
giving birth for babies with asphyxia case. There is a positive relationship and
statistically significant between gestational age with the risks of giving birth for babies
with asphyxia case. There is a positive relationship and statistically significant between
anemia with the risks of giving birth for babies with asphyxia case.
Conclusion : There is a positive relationship and statistically significant between
hypertension history, parity, gestational age, and anemia with the risks of giving birth
for babies with asphyxia case.
Keywords : Hypertension, Parity, Anemia, Asphyxia, Preeclampsia.
ABSTRAK
Latar Belakang : Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir yang mengalami
kegagalan bernafas spontan dan teratur. Asfiksia neonatorum merupakan urutan pertama
penyebab kematian di negara berkembang yaitu sebesar 21.1%, salah satu penyebabnya
dari faktor ibu yaitu preeklampsia dan eklampsia. Tujuan penelitian untuk menganalisis
hubungan riwayat hipertensi, paritas, umur kehamilan, dan anemia dengan asfiksia
neonatorum pada ibu preeklampsia berat.
Subjek dan Metode : Subjek penelitian yaitu 40 bayi asfiksia dan 40 tidak asfiksia
yang dilahirkan oleh ibu dengan preeklampsia berat. Jenis penelitian kuantitatif, metode
observasi analitik, desain case control, dan pendekatan retrospektif dengan studi
dokumentasi tahun 2014 di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Analisis bivariat
dengan uji Chi-Square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil : Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara riwayat
hipertensi dan risiko untuk melahirkan bayi dengan asfiksia. Terdapat hubungan yang
positif dan secara statistik signifikan antara ibu primipara dan risiko untuk melahirkan
bayi dengan asfiksia. Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan
antara umur kehamilan preterm dan risiko untuk melahirkan bayi dengan asfiksia.
Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara anemia dan risiko
untuk melahirkan bayi dengan asfiksia.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara
riwayat hipertensi, paritas, umur kehamilan, dan anemia dengan risiko untuk melahirkan
bayi dengan asfiksia.
Kata Kunci : Hipertensi, Paritas, Anemia, Asfiksia, Preeklampsia.