×
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Fisika materi Alat Optik dan mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal Fisika materi Alat Optik.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan didukung data kuantitatif yang dilakukan pada siswa kelas VIII C SMP N 8 Surakarta Tahun Ajaran 2013/ 2014 yang terdiri dari 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan wawancara. Sampel penelitian diambil sebanyak 5 siswa dengan teknik purposive sampling yaitu siswa yang mempunyai tingkat jumlah kesalahan banyak, sedang, sedikit dan dapat mewakili siswa yang memiliki kesalahan yang sama. Teknik validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi data, yaitu membandingkan data hasil observasi, tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga langkah, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data serta verifikasi.
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: Jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal Fisika pada materi Alat Optik adalah: (1) Kesalahan Konsep sebesar 40,74%. Hal ini disebabkan karena siswa tidak berani untuk bertanya kepada guru saat dirasa kurang paham, siswa kurang belajar, siswa lupa konsep karena tergesa-gesa, gugup dalam mengerjakan, kurangnya motivasi dari guru dan siswa tidak memperhatikan guru saat mengajar. (2) Kesalahan terjemahan sebesar 59,26%. Hal ini disebabkan karena siswa lupa, jarang mengerjakan latihan soal, tergesa-gesa dan kurang percaya diri dalam mengerjakan soal dan guru tidak menjelaskan makna dari simbol fisis secara jelas. (3) Kesalahan hitung sebesar 92,59%. Hal ini disebabkan karena siswa tergesa-gesa, kurang teliti, lupa persamaan matematis dan guru tidak mengulang lagi materi pemindahan ruas (4) Kesalahan strategi sebesar 96,29%. Hal ini disebabkan karena siswa lupa, tidak teliti, tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, guru kurang memberikan variasi latihan soal dan guru tidak menjelaskan konsep dasar asal-usul persamaan matematis yang menyebabkan siswa hanya menghafal saja tanpa mengetahui konsep dasarnya.
Kata kunci : analisis, kesalahan siswa, soal, Alat Optik