Penulis Utama : Yunus Indra Gunawan
NIM / NIP : I1112100
×

ABSTRAK
Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhanteknologi, struktur bangunan juga mengalami perkembangan yang sangat pesat.Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat ini, dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, jembatan dengan bentang panjang, tower dan sebagainya. Struktur demikian membutuhkan beton dengan mutu tinggidengan kuat tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa (SNI T-15-1990-03) yang digunakan untuk menopang semua beban dengan dimensi komponen struktur yang cukup ramping. Maka para ahli konstruksi perlu meningkatkan sistem perencanaan, meningkatkan mutu dan kualitas materialnya agar dalam perencanaan beton mutu tinggi ini dapat memadai untuk struktur bangunan sipil.Beton mutu tinggi metode Dreux adalah suatu perancangan campuran beton yang telah dikembangkan oleh Prof. George Dreux sehingga akan didapatkan kekuatan tekan > 41,4 Mpa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat tembaga dan fly ashterhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, Permeabilitas, Penetrasi, dan Abrasi.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujiankuat tekan,silinderdengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm untuk pengujian permeabilitas dan penetrasi,dan setengah bola diameter 10 cm untuk uji abrasi. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%;1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Dari hasil analisa, penambahan kadar serat 0,9 – 1,3 % memiliki kepadatan serta kerapatan yang lebih baik dari benda uji dengan kadar serat yang lainnya. Nilai optimum kuat tekan di peroleh dengan penambahan serat tembaga 0,921% sebesar 66,89MPa, Nilai optimum permeabilitas di peroleh dengan penambahan serat tembaga 1,294% sebesar 2,153.10-10 m/detik, Nilai optimum penetrasi di peroleh dengan penambahan serat tembaga 1,04072%sebesar 1,8714 cm, Nilai optimum kehilangan berat keausan pada 1000,2000 dan 3000 putaran di peroleh dengan penambahan serat tembaga 1,0728% ,1,0425 % ,0,9933% sebesar 0,09546%, 0,18627%, 0,2782%.
Kata kunci: Beton Mutu Tinggi, Dreux, Serat Tembaga, Fly Ash, Kuat Tekan,
Permeabilitas, Penetrasi, Abrasi
ABSTRACT
Along with the rapid of growth technology, building structure is also growing very fast.Reinforced concrete structure is a structure that is very reliable strength today, and widely used in the construction of high-rise buildings, long-span bridges, towers and so on. And requires high-quality concrete structures with greater compressive strength of 6,000 psi or 41.4 MPa (SNI T-15-1990-03) which is used to support all loads with structural components of dimensions that are very slim. So building experts needs to improve the planning system, improve the quality of the material and the high quality concrete planning can be appropriate for civil building structure. High quality concrete method Dreux is a concrete mixture which has been developed by Prof. George Dreux so we will have the compression strength of> 41.4 MPa. The purpose of this study was to determine the effect Copper fibers and fly ash on the mechanical properties such as compressive strength of the concrete, permeability, penetration, and abrasion.
The method used is a method which is performed in a laboratory experiment UNS material. Cylindrical specimen with diameter15 cm and height 30 cm for testing compressive strength, Cylindrical specimen with diameter 7,5 cm and height 15 cm for testing permeability and penetration,Half of ball specimen with diameter 10 cm for testing abrasion. Each test sample consists of four parts to a change in levels of added fiber. Percentage of the fiber used is 0%; 0.5%; 1%; 1.5%; and 2%. Tests using a Community trade mark (Compression Testing Machine). Calculating the statistical analysis used is a linear regression on the limit of elasticity of concrete using a Microsoft Excel program.
From the analysis, the addition of  0,9 – 1,3 % fiber has a better density with other specimens fiber content. The optimum value of compressive strength obtained with addition of 0,921 % copper fiber is 66,89 Mpa. The optimum value of permeability obtained with addition of 1,294 % copper fiber is 2,153.10-10 m/sec. The optimum value of penetration obtained with addition of 1,04072%copper fiber is 1,8714 cm. The optimum value of abrasion in 1000, 2000 and 3000 rounds  obtained with addition of 1,0728% ,1,0425 % ,0,9933% copper fiber is 0,09546%, 0,18627%, 0,2782%.
Keywords:High Strenght Concrete, Dreux,Copper fiber,fly ash, Compressive strength, Permeability, Penetration, Abrasion

×
Penulis Utama : Yunus Indra Gunawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1112100
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Penambahan Serat Tembaga dan Fly Ash pada Beton Mutu Tinggi Metode Dreux terhadap Kuat Tekan, Permeabilitas, Penetrasi dan Abrasi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I1112100-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Slamet Prayitno, MT
2. Ir. Purwanto, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.