Penulis Utama : Adhi Wicaksono
NIM / NIP : S431308022
×

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai financial distress yang dialami oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Sejak tahun 2010, Pemerintah daerah diwajibkan oleh pemerintah pusat untuk menyediakan anggaran untuk membangun infrastruktur yang baik di daerah. Rasio belanja modal terhadap total belanja digunakan sebagai proksi untuk menjelaskan financial distress. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 1428 laporan keuangan pemerintah daerah selama tahun 2011-2013 dan menggunakan analisis regresi berganda untuk menjelaskan variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian daerah, letak geografis, opini audit, junlah penduduk, luas wilayah, dan total aset berpengaruh terhadap financial distress yang dialami oleh pemerintah daerah. Hasil penelitian tidak berhasil menunjukkan bahwa letak geografis merupakan variabel yang memoderasi pengaruh kemandirian daerah terhadap financial distress. Implikasi dalam penelitian ini yaitu agar pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan  dan memantau mengenai kemungkinan financial distress yang dialami oleh pemerintah daerah.
Key words: financial distress, pemerintah daerah, kemandirian daerah.
ABSTRACT
The purpose of this study was to describe the financial distress experienced by local government districts and cities in Indonesia. Since 2010, local governments are required by the central government to provide a budget to build a good infrastructure in the area. The ratio of capital expenditure to total expenditure is used as a proxy to explain financial distress. The sample in this study as many as 1428 local government financial statements for 2011-2013 and using multiple regression analysis to explain the study variables. The results showed that the independence of the region, the geographical location, the audit opinion, junlah population, area, and total assets affect the financial distress experienced by local governments. Results of the study failed to show that the geographic location of a variable moderating influence of local independence against financial distress. The implications of this research is that the central and local governments pay more attention to and monitor the possibility of financial distress experienced by local governments.
Key words: financial distress, local government, region’s autonomy.

×
Penulis Utama : Adhi Wicaksono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S431308022
Tahun : 2015
Judul : Financial Distress pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Akuntansi-S431308022-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Djuminah, M.Si., Ak.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.