×
ABSTRAK
Kebutuhan tebu meningkat seiring dengan ditetapkannya swasembada gula tahun 2014. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dikembangkan metode budchip yaitu metode penanaman menggunakan mata tunas. Metode ini menghasilkan limbah ruas tebu yang masih mengandung nira cukup banyak. Nira ini dapat dijadikan sebagai substrat Acetobacter xylinum untuk menghasilkan Nata de Cane. Nata merupakan produk makanan berupa gel selulosa hasil fermentasi dari bakteri A. xylinum dengan tekstur kenyal. Agar terbentuk nata yang baik maka diperlukan sumber nitrogen yang dapat memacu pertumbuhannya. Sumber nitrogen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak kedelai terhadap kualitas Nata de Cane dan mengetahui konsentrasi yang paling baik terhadap kualitas Nata de Cane.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 macam perlakuan dengan tiga ulangan, yaitu : variasi konsentrasi ekstrak kedelai sebesar 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% dan 1 perlakuan sebagai kontrol (0%). Nata hasil percobaan kemudian diuji organoleptis (warna, rasa, aroma dan tekstur) yang dinilai oleh 30 panelis (18-26 tahun) menggunakan angket yang telah disediakan. Uji karakteristik meliputi ketebalan, bobot, kadar air dan rendemen. Kandungan nutrisi yang akan dianalisis adalah kandungan protein dan serat kasar.
Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kedelai berpengaruh nyata terhadap ketebalan, bobot, rendemen, kadar air, kadar protein dan serat kasar namun tidak berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur nata. konsentrasi ekstrak kedelai 6% memberikan hasil terbaik yaitu ketebalan 0,607mm; bobot 123,48 gram; rendemen 30,87%; kadar air 85,67%; kandungan protein 0,98% dan serat kasar 6,43%.
Keyword : Tebu, Nata de Cane, Ekstrak Kedelai, A.xylinum
ABSTRACT
Sugar cane necessary were increase along with the enactment of the sugar cane self-sufficiency in 2014. To suffice these needs then were developed budchip method, which is the method of cultivation using the buds. This method produces waste segment cane which the sugar cane juice still contains quite a lot. This juice can be used as a substrate for Acetobacter xylinum to produce nata de cane. Nata is a food product contain cellulose gel from fermentation of A. xylinum with a chewy texture. In order to acquire good nata, a source of nitrogen is needed to spur bacteria growth. Nitrogen source that used in this study was soybean extract. The purpose of this study was to determine the effect of soybean extract on the quality of nata de cane and determine the best consentration to nata de cane quality.
This research used completely Randomized Design with six kinds of treatments with three replication, which are : variations in the concentration of soy extract 2%, 3%, 4%, 5% and 6% and then 1 treatment as control (0%). Nata product from this experiment were tested organoleptic (color, taste, smell and texture) that were judged by 30 panelist (18-26 years) using a questionnaire that has been provided. Characteristics test include thickness, weight, moisture content and yield. Nutrient content to be analyzed are protein and crude fiber.
Result showed that soybean extract has significant effect on the thickness, weight, yield and moisture content, but did not significantly effect the color, taste, smell, texture, total protein and fiber of nata. Consentration of soybean extract 6% gave the best result with 0,607 mm thickness, 123,48 grams weight, yield of 30,87%; 85,67% water content; total protein 0,98% and fiber 6,43%.
Keyword : Sugar Cane, Nata de Cane, Soybean Extract, A. xylinum