Untuk menjamin orang asing kaitannya dengan kegiatan di Indonesia menempuh pendidikan sebagai mahasiswa asing di berikan izin tinggal terbatas berserta Kartu izin Tinggal Terbatas sebagai bukti kepemilikan hak atas izin tinggal.Bentuk tersebut merupakan jaminan hukum yang merupakan hak setiap manusia dimana pun berada.Pengamatan yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian dan perpanjangan izin tinggal terbatas (itas) mahasiswa asing di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta.
Jenis pengamatan yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan bagaimana prosedur pemberian izin tinggal terbatas mahasiswa asing di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang sesuai dengan fakta-fakta dalam pengamatan. Sumber data yang diperoleh melalui nara sumber (informan), tempat atau lokasi, peristiwa atau aktivitas, dokumen atau arisp serta benda atau gambar dan rekaman. Teknik pengumpulan data  yang digunakan adalah wawancara dengan narasumber, observasi, dan mengkaji dokumen dan arsip. Teknik pengambilan sample (teknik cuplikan) yaitu dengan purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, prosedur pemberian dan perpanjangan izin tinggal terbatas mahasiswa asing di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, ada beberapa tahapan yaitu Tahap pengumpulan berkas persyaratan oleh pemohon (mahasiswa asing), Tahap pengajuan berkas, Tahap penerima berkas, Tahap prosedur pengolahan data, penyerahan dokumen paspor berserta Kartu Izin Tinggal Terbatas kepada pemohon.  
Sebagaimana hasil pengamatan yang telah dilakukan juga terlontar saran agar sosialisasi berupa brosur persyaratan, transparansi total jenis dan tarif izin tinggal, pengecekan aplikasi layanan, tinjauan penambahan peralatanTo ensure the foreigners in relation to the activity of attending education in Indonesia as the foreign student, the limited staying license is given as well as Limited Staying License Card as the evidence of Right to Staying License. This form is the legal insurance constitutes everyone’s right wherever.This observation aimed to find out the procedure of publishing and extending the limited staying license (itas) for foreign students in the first class of Yogyakarta immigration office.
The observation was conducted descriptively and qualitatively, by describing how the procedure of publishing and extending the limited staying license for foreign students was in the first class of Yogyakarta immigration office. The data source was obtained from informant, place or location, event or activity, document or archive and object, or photograph (image) and recording. Techniques of collecting data used were interview with informant, observation, and document and archive study. The sampling technique used was purposive sampling. Techniques of analyzing data used data reduction, data display, and conclusion drawing and verification.
Considering the result of observation conducted, it could be found that the procedure of publishing and extending the limited staying license for foreign students in the first class of Yogyakarta immigration officeincluded submitting the requirement document by applicant (foreign student), filing the document, receiving document, processing data, and giving passport document and Limited Staying License Card to the applicant.
Based on the result of research, it was recommended that the socialization be conducted in the form of requirement brochure, transparency of total type and staying license tariff, service application checking, review on equipment addition