Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan interaksi sosial dan kemampuan berhitung dengan menggunakan permainan dakon bagi anak tunagrahita kelas V SLB Setya Darma Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR) atau subjek tunggal dengan desain A-B-A yaitu pengukuran pada baseline 1 kemudian dilanjutkan dengan memberikan intervensi yang selanjutnya diberikan lagi baseline 2. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 2 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbentuk essay dan observasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif.
    Hasil analisis data pada keterampilan interaksi sosial baseline 1 subjek RCN 2-3 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial dan subjek YP 1-2 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial, dan setelah diberikan intervensi berupa permainan dakon subjek RCN 3-6 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial dan subjek YP 2-5 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial. Pada baseline 2 subjek RCN 5-7 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial dan subjek YP 5-6 kali muncul perilaku keterampilan interaksi sosial.
Untuk analisis data, dapat diperoleh nilai rata-rata pada kemampuan berhitung 50 dan 55 pada baseline 1 tanpa adanya tindakan dan setelah diberi intervensi berupa permainan dakon nilai rata-rata meningkat menjadi 60, 65, dan 70. Pada baseline 2 tanpa adanya tindakan memperoleh nilai rata-rata 80 dan 95. Simpulan penelitian ini adalah permainan dakon meningkatkan keterampilan interaksi sosial dan kemampuan berhitung bagi anak tunagrahita kelas V di SLB C Setya Darma Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.This research aimed to find out the increased social interaction skill and arithmetic ability using dakon (game played on board with depressions to be filled with cowrie shells) game for the 5th mental retarded graders of SLB-C Setya Darma Surakarta in the school years of 2014/2015.
The method employed used in this study was experiment one in Single Subject Research (SSR) or single subject with A-B-A, the measurement in baseline 1 that was then followed by giving intervention, and then was given baseline 2. The sampling technique used was purposive sampling. The sample used in this research consisted of 2 5th graders. Techniques of collecting data used were essay test and observation. This research employed a statistic deskriptif data analysis  techniques.
The result of data analysis in baseline 1 social interaction skill of subject RCN showed that 2-3 social interaction skill behaviors appeared and of subject YP 1-2 social interaction skill behaviors appeared, and after intervention of dakon game, 3-6 sosial interaction skill behaviors appeared in subject RCN and 2-5 appeared in subject YP. In baseline 2, 5-7 sosial interaction skill behaviors appeared in subject RCN, 5-6 appeared in subject YP.
For the analysis of data, it could be seen that the mean scores of aritmetic ability were 50 and 55 in baseline 1 without action (treatment) and after intervention of dakon game, the scores increased to 60, 65, and 70. In baseline 2 without action, the mean scores were 80 and 95. The conclusion of research was that dakon game improved social interaction skill and arithmetic ability in the 5th mental retarded graders of SLB-C Setya Darma Surakarta in the school year of 2014/2015