×
ABSTRAK
Latar Belakang: Di negara berkembang seperti Indonesia ini, sekitar 25 – 50 % kematian ibu hamil disebabkan oleh persalinan tidak aman yang mana masih banyak persalinan dilakukan di rumah dan ditolong oleh dukun bayi. Salah satu upaya meningkatkan cakupan pertolongan persalinan yang aman perlu ada alih peran penolong persalinan dukun bayi ke penolong persalinan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemitraan dukun bayi – bidan dalam pertolongan persalinan yang aman di Kabupaten Jember.
Subjek dan Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah dukun dan bidan di Kabupaten Jember yang dipilih secara multistage random sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat keamanan pelayanan antenatal 8%, pertolongan persalinan 8%, pelayanan nifas 4%, dan perawatan bayi 94%. Statistikal menunjukkan korelasi yang signifikan antara pelayanan antenatal dengan pertolongan persalinan (p= 0,01), pelayanan nifas (p = 0,025), sementara fase antenatal dengan perawatan bayi tidak menunjukkan korelasi yang signifikan (p = 0,607 ).
Kesimpulan: Pada penelitian ini tingkat kemitraan dukun bayi – bidan masih lemah pada fase pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, tetapi sangat baik pada fase perawatan bayi di Kabupaten Jember.
Kata kunci : kemitraan, dukun bayi, bidan, persalinan aman
ABSTRACT
Background: In developing countries such as Indonesia, approximately 25-50% of maternal deaths caused by unsafe deliveries which are still a lot of deliveries take place at home and assisted by TBAs. One effort to improve the coverage of safe delivery assistance needs to be over the role of TBAs birth attendance by skilled birth attendants to health. This research was conducted in order to determine the partnership TBAs - midwives in safe delivery assistance in Jember.
Subjects and Methods: The research method is quantitative method with the type of observational analytic research with cross sectional approach. Research subjects in this study is the healer and midwife in Jember District elected multistage random sampling.
Results: The results showed the security level of 8% of antenatal care, delivery assistance 8%, 4% postpartum care, and baby care 94%. Showed a significant statistical correlation between antenatal care with aid delivery (p = 0.001), postpartum care (p = 0.025), while the antenatal phase with infant care did not show a significant correlation (p = 0.607).
Conclusion: In this study TBAs partnership level - the midwife is still weak in phase antenatal care, delivery assistance, postnatal care, but very good in phase infant care in Jember.
Keywords: partnership, traditional birth attendants, midwives, childbirth safe.