Penulis Utama : Aminatul Fatayati
NIM / NIP : S021308007
×

ABSTRACT
Background: The case rate of breast cancer continue to rise in the world from year to year. In Indonesia, breast cancer is in the secondrank after cervical cancer in women. Breast self-examination or called with BSE is an effective way to detect as early as possible a lump in the breast. Mubarak (2012) says although there is an increasing awareness of breast cancer, only a small proportion who perform BSE regularly. It is caused by the lack of access for the information they get, afraid of surgery, believing in paranormal, feeling shame, and consider examining their own breasts is taboo. So it needs the support of people around them to conduct BSE. The purpose of this researchis to determine the relationship of social support (support of their husbands, their parents, health professionals (midwives), and the support of close friends) toward behavior of BSE in the region of Manyaran health centers,Wonogiri.
Subjects and Methods: This research uses a cross-sectional study design. Sampling technique used is multistage sampling with 96 women of childbearing age livingin Manyaran, Wonogiri. Data obtained directly from women of childbearing age using questionnaires filled out by researchers after the interview to the research subjects. The data obtained and analyzed using univariate, bivariate analysis using the formula Product momment and multivariate analysis using multiple linear regression analysis.
Results: This research obtained regression coefficient for husband support with score 0.171 p (0.015), <0.05 It means there is a relationship between the husband’s supporttoward BSE behavior, the support of parents has score 0.207 p(0.028) <0.05 that means there is a relationship between parent support toward BSEbehavior, the support of health professionals (midwives) has score 0.302 p(0.002) <0.05 means that there is a relationship between the support of health professionals (midwives) toward BSE behavior, and the last, the support of close friendshas score 0.208 p (0,146), which is not significant.
Conclusion: There is a relationship between social supportstowardBSE behavior in the region of Manyaran health centers,Wonogiri. It is proven with the high score on husband’s support variable,parents’ support and health workers’ support while the variable of close friends’ support is not significant.
Keywords: Social Support, Breast Self-Examination behaviour, Diseases of the Breast
ABSTRAK
Latar Belakang : Dari tahun ke tahun angka kejadian kanker payudara terus meningkat di dunia. Kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim pada wanita di Indonesia. Pemeriksaan payudara sendiri atau disebut dengan SADARI merupakan suatu cara yang efektif untuk mendeteksi sedini mungkin adanya benjolan pada payudara.Menurut Mubarak(2012) walaupun ada peningkatan kewaspadaan terhadap kanker payudara, hanya sebagian kecil saja yang melakukan SADARI secara teratur. Hal ini disebabkan sedikitnya akses informasi yang mereka dapatkan, rasa takutakanoperasi, percayadukunatau paranormal, malu, dan menganggap meraba payudara milik sendiri adalah hal yang tabu. Sehingga perlu adanya dukungan dari orang yang ada disekitarnya untuk perilaku SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial (dukungan suami, dukungan orang tua, dukungan tenaga kesehatan (Bidan), dukungan sahabat dekat) terhadap perilaku SADARI di wilayah kerja puskesmas Manyaran Kabupaten Wonogiri.
Subjek dan Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan multistage sampling dengan jumlah 96 wanita usia subur (WUS) yang tinggal dikecamatan Manyaran kabupaten Wonogiri. Data diperoleh langsung dari wanita usia subur (WUS) dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh peneliti setelah wawancara kepada subyek penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat , analisis bivariat dengan menggunakan rumus Product momment dan analisis multivariat dengan menggunakan analisis regresi linier ganda.
Hasil : Dari penelitian ini diperoleh nilai koefisien regresi untuk dukungan suami nilainya sebesar 0,171 p (0,015), < 0,05 berarti ada hubungan antara dukungan suami dengan perilaku SADARI, untuk dukungan orang tua nilainya sebesar 0,207 p (0,028) < 0,05 berarti ada hubungan antara dukungan orang tua dengan perilaku SADARI, untuk dukungan tenaga kesehatan (Bidan), nilainya sebesar 0,302 p (0,002) < 0,05 berarti ada hubungan dukungan tenaga kesehatan (Bidan) dengan perilaku SADARI, untuk dukungan sahabat dekat nilainya sebesar 0,208 p (0,146), nilai p tidak signifikan.
Kesimpulan : Ada hubungan dukungan sosial terhadap perilaku SADARI di wilayah kerja Puskesmas Manyaran kabupaten Wonogiri. Dengan dibuktikan nilai yang signifikan pada variabel dukungan suami, dukungan orang tua, dukungan tenaga kesehatan, sedangkan untuk variabel dukungan sahabat dekat tidak signifikan.
Kata Kunci : Dukungan Sosial, Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri, Penyakit pada Payudara

×
Penulis Utama : Aminatul Fatayati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021308007
Tahun : 2015
Judul : Hubungan Dukungan Sosial terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) di Wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kesehatan Masyarakat-S021308007 -2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D,
2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.