Penulis Utama : Desi Rachmawati
NIM / NIP : K1310022
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015, untuk mengetahui keaktifan siswa setelah mengikuti pelajaran dengan menerapkan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mengikuti pelajaran dengan menerapkan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS).
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, data keaktifan siswa, dan data kemampuan pemecahan masalah matematika. Data keterlaksanaan pembelajaran dan keaktifan diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran, sedangkan data kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini untuk keaktifan ditinjau dari masing-masing aktivitas yang diamati yaitu aktivitas visual setidaknya 75% dari jumlah total siswa, aktivitas lisan setidaknya 70% dari jumlah total siswa, aktivitas menulis setidaknya 75% dari jumlah total siswa dan aktivitas motorik setidaknya 65% dari jumlah total siswa. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika indikator keberhasilannya adalah setidaknya 12% dari jumlah total siswa yang mengikuti tes mendapatkan skor maksimal 20.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan menerapkan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah matematika adalah: 1) Pendahuluan: guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. 2) Kegiatan inti meliputi: a) guru menyampaikan sedikit materi pendukung, b) tahapan Think menerapkan strategi Relating yaitu guru meminta siswa untuk mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan Lembar Kerja Individu, c) guru menunjuk siswa untuk menyampaikan hasil pengerjaan Lembar Kerja Individu, d) tahapan Pair menerapkan strategi Cooperating, Experiencing, Applying dan Transfering yaitu meminta siswa berkelompok dengan teman satu meja dan diberikan Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan dengan berdiskusi, Lembar Kerja Siswa yang diberikan berisikan dua tugas yaitu tugas pertama merupakan kegiatan menemukan konsep (strategi Experiencing) dan tugas kedua adalah soal diselesaikan dengan langkah pemecahan masalah dan menggunakan konsep yang telah ditemukan pada tugas pertama (strategi Applying dan Transfering), d) tahapan Pair yaitu guru menunjuk siswa untuk mempresentasikan hasil pengerjakan Lembar Kerja Siswa dan kelompok yang tidak ditunjuk diberikan kesempatan untuk menanggapi, menyampaikan pendapat dan bertanya, e) guru bersama siswa membahas hasil presentasi sehingga diperoleh jawaban yang tepat dan siswa paham materi serta langkah pemecahan masalah. 3) Kegiatan Penutup: guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, memberikan kuis dan apresiasi atas kinerja siswa selama proses pembelajaran.
Hasil observasi keaktifan yang telah dilakukan berupa persentase untuk masing-masing aktivitas yang diamati adalah: 1) Aktivitas visual pada pra siklus sebesar 58,49% mengalami peningkatan sebesar 9,32% pada siklus I menjadi 67,81%  kemudian meningkat sebesar 9,64% pada siklus II menjadi 77,45%. 2) Aktivitas lisan pada pra siklus sebesar 48,53% mengalami peningkatan sebesar 12,63% pada siklus I menjadi 61,16%  kemudian meningkat sebesar 9,06% pada siklus II menjadi 70,22%. 3) Aktivitas menulis pada pra siklus sebesar 61,11% mengalami peningkatan sebesar 8,82% pada siklus I menjadi 69,93%  kemudian meningkat sebesar 6,84% pada siklus II menjadi 76,47%. 4) Aktivitas motorik pada pra siklus sebesar 38,89% mengalami peningkatan sebesar 37,58% pada siklus I menjadi 76,47%  kemudian meningkat sebesar 5,88% pada siklus II menjadi 82,85%. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah berdasarkan dari hasil tes pada pra siklus tidak ada siswa yang memperoleh skor maksimal 20 kemudian pada siklus I 6% siswa memperoleh skor maksimal 20, pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 11,65% sehingga diperoleh 17,65% siswa mendapatkan skor maksimal 20. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa keals VIII E SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: REACT, TPS, keaktifan, kemampuan pemecahan masalah
ABSTRACT
This research aimed to describe the implementation of REACT strategy in Think Pair Share (TPS) learning model that could improve activeness and ability of solving mathematic problems in the 8thE graders of SMP Negeri 14 Surakarta in the school year of 2014/2015, to find out the student activeness after attending the lesson applying REACT strategy in Think Pair Share (TPS) learning model, and to find out the improvement of ability in solving mathematic problemafter attending the lesson applying REACT strategy in Think Pair Share (TPS) learning model.
The data collected in this study was data of learning implementation, student activeness, and mathematic problem solving ability. Data of learning implementation and activeness were obtained from the result of observation conducted during learning process, while data of mathematic problem solving ability was obtained from the result of test in the end of cycle. The indicator of successful research for activeness aspect was viewed from each activity observed in which visual activity was showed by at least 75% of total students, oral activity by at least 70% of total students, writing activity by at least 75% of total students and motor activity by at least 65% of total students. Meanwhile, for the ability of solving mathematic problem, the indicator of success was that at least 12% of total students undertaking test got score maximally 20.
The result of research concluded that the learning procedure by applying REACT strategy in Think Pair Share (TPS) that could improve activeness and mathematic problem solving ability included: 1) preliminary: teacher carried out apperception, conveyed the learning objective and motivated students, 2) the main activity encompassed: a) teacher delivered a little supporting material, b) Think stage applied Relating strategy in which the teacher asked the students to associate the material with daily life and administered Individual Worksheet, c) teacher appointed the student to present the result of Individual Worksheet working, d) Pair stage applied Cooperating, Experiencing, Applying and Transferring strategy in which the teacher told the students to form group with their tablemate and administered Student Worksheet to work on through discussion; the student worksheet administered contained two tasks: firstly the activity of looking for concept (Experiencing strategy) and secondly solving the problem with problem solving procedure and using the concept found in the first strategy (Applying and Transferring strategy), e) the teacher along with the students discussed the result of presentation so that an appropriate answer would be obtained and the students would understand the material and the problem solving procedure. 3) Closing activity: teacher along with the students concluded the material learnt, administering quiz and appreciating the student performance during learning process.
The result of activeness observation conducted constituted the percentage of each activity observed including: 1) Visual activity was 58.49% in pre-cycle increasing by 9.32% to 67.81% in cycle I and by 9.64% to 77.45% in cycle II. 2) Oral activity was 48.53% in pre-cycle increasing by 12.63% to 61.16% in cycle I and by 9.06% to 70.22% in cycle II. 3) Writing activity was 61.11% in pre-cycle increasing by 8.82% to 69.93% in cycle I and by 6.84% to 76.47% in cycle II. 4) Motor activity was 38.89% in pre-cycle increasing by 37.58% to 76.47% in cycle I and by 5.88% to 82.85% in cycle II. Meanwhile the data of problem solving ability based on the result of test in pre-cycle, there was no student obtaining score maximally 20, and then in cycle I, 6% students obtained score maximally 20, this figure increased by 11.65% so that 17.6% students got score maximally 20. Considering the result of research, it could be concluded that the application of REACT strategy in Think Pair Share (TPS) learning model could improve activeness and mathematic problem solving ability in the 8thE graders of SMP Negeri 14 Surakarta in the school year of 2014/2015.
Keywords: REACT, TPS, activeness, problem solving ability.

×
Penulis Utama : Desi Rachmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1310022
Tahun : 2015
Judul : Penerapan Strategi React dalam Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan MIPA-K1310022-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sutopo S.Pd M.Pd
2. Henny Ekana Chrisnawati, S.Si, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.