Penulis Utama : Irma Ayuwanti
NIM / NIP : S851402024
×

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) model pembelajaran mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran NHT, GI atau model pembelajaran langsung. (2) mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, peserta didik dengan AQ climbers, campers atau quitters. (3) pada masing-masing model pembelajaran (NHT, GI dan pembelajaran langsung), mana yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, peserta didik dengan AQ climbers, campers atau quitters.(4) pada masing-masing AQ(climbers, campers, and quitters), model mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, modelNHT, GIatau model pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 3. Populasi pada penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri di kabupaten Tulang Bawang Barat tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan stratified claster random sampling. Sampel berjumlah 281 peserta didik: 93 peserta didik untuk kelas eksperimen1dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, 93 peserta didik untuk kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI, dan 95 peserta didik untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket AQ dan tes prestasi belajar.
Berdasarkan Hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran GI dan model pembelajaran langsung, model pembelajaran GI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung.(2) prestasi belajar matematika peserta didik dengan AQ climbers lebih baik daripada peserta didik dengan AQ campers dan quitters, prestasi belajar matematika peserta didik dengan AQ campers lebih baik daripada peserta didik denganAQ quitters. (3) pada model pembelajaran NHT, peserta didik dengan AQ climbers dan campers mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, peserta didik dengan AQ climbers dan AQ campers mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada peserta didik dengan AQ quitters, pada model pembelajaran GI, peserta didik dengan AQ climbers dan campers mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, peserta didik dengan AQ climbers mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada peserta didik dengan AQ quitters, peserta didik dengan AQ campers dan quitters mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, pada model pembelajaran langsung, peserta didik dengan AQ climbers, campers dan quitters mempunyai prestasi belajar matematika yang sama. (4) pada peserta didik dengan AQclimbers, model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran GI, model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung, model pembelajaran GI menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran langsung, pada peserta didik dengan AQ campers, model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran GI, model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung, model pembelajaran GI menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran langsung, pada peserta didik dengan AQ quitters, model pembelajaran NHT, GI dan langsung menghasilkan prestasi belaja rmatematika yang sama.
Kata kunci: NHT, GI, Model Pembelajaran Langsung dan Adversity Quotient (AQ)
ABSTRACT
The objectives of the research were to find out: (1) which one providing better mathematics learning achievement, NHT, GI or direct learning model, (2) in the student Adversity Quotient, which one having better mathematics learning achievement, climbers, campers or quitters AQ, (3) in each learning models (NHT, GI and direct) which one providing better mathematics learning achievement, climbers, campers or quitters AQ, (4) in each student AQ (climbers, campers, and quitters) which one providing better mathematics learning achievement, NHT, GI or direct learning model.This study was a quasi-experimental research. The research design used was a 3x3 factorial design. The population of research was all VII graders of Junior High Schools throughout West Tulang Bawang Regency in the school year of 2014/2015. Meanwhile the sample was taken using stratified cluster random sampling. The sample consisted of 281 students: 93 students for experiment I class, 93 for experiment II class and 95 for control class. The instruments used to collect the data were learning AQ questionnaire and mathematics learning achievement test. Based the result of research, it could be concluded as follows: (1) NHT learning model provided mathematics learning achievement better than GI learning model and direct learning model, GI learning model provided mathematics learning achievement better than direct learning model. (2) The learning achievement of the students with climbers AQ was better than that of those with campers and quitters AQ, and the learning achievement of the students with campers AQ was better than that of those with quitters AQ. (3) In NHT learning model, students with climbers and campers AQ had the same achievement, students with climbers and campers AQ had better achievement than students with quitters AQ; In GI learning model, students with climbers and campers AQ had the same achievement, students with climbers AQ categories had better achievement than students with quitters AQ, students with campers and quitters AQ had the same achievement; in direct learning model, students with climbers, campers and quitters AQ had the same achievement. (4) in climbers AQ, NHT learning model gave the same achievement as GI learning model, NHT learning model gave better achievement than in direct learning model, GI learning model gave the same achievement as direct learning model; in campers AQ, NHT learning model gave the same achievement as GI learning model, NHT learning model gave better achievement than in direct learning model, GI learning model gave the same achievement as direct learning model; in quitters AQ, NHT, GI and direct learning model gave the same achievement. Keywords: NHT, GI, Direct Learning, and Adversity Quotient (AQ)

×
Penulis Utama : Irma Ayuwanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851402024
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Group Investigation (GI) pada Materi Segitiga dan Segiempat Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) SMP Negeri Se-Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851402024-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc, Ph.D
2. Dr. Riyadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.