×
ABSTRAK
Penelitian ini bersifat analisis kebutuhan dengan mengembangkan, menemukan, menghasilkan, memperbaiki yang kemudian menguji keefektifannya sebuah produk berupa media pembelajaran sejarah berbasis relief Candi di Jawa Tengah yaitu: Candi Ngawen, Candi Mendut, Candi Selogriyo dan Candi Asu Sengi yang dikemas dalam bentuk Media Interaktif untuk meningkatkan hasil belajar dan kesadaran keberagaman budaya siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau research & Development (R&D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi: 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan media, 3) pelaksanaan pengunaan media, 4) uji efektifitas media. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 1 Kota Magelang. Obyek penelitian ini adalah hasil belajar dan kesadaran keberagaman budaya siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif berbasis relief candi di Jawa Tengah telah melalui uji validasi ahli materi, ahli media, uji satu-satu dan uji lapangan dengan perolehan rata-rata setiap uji lebih dari 4 sehingga dapat disimpulkan bahwa media tersebut dalam kategori baik dan layak digunakan sebagai alat penelitian. Uji efektifitas menunjukkan hasil belajar siswa yang menggunakan media interaktif berbasis situs candi di Jawa Tengah lebih baik bila dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Lembar Kerja Siswa. Pernyataan tersebut dibuktikan berdasarkan analisis uji Wilcoxon didapatkan pada kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai nilai p = 0,000 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna antara selisih nilai pada kelompok eksperimen (17,5 ± 9,806) lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pada kelompok kontrol (7,67 ± 8,412). Hasil riset setelah menggunakan media ini juga menunjukkan bahwa kesadaran keberagaman budaya siswa lebih bagus jika dibandingkan dengan penggunaan lembar kerja siswa.
Kata kunci : Media Pembelajaran Interaktif, Kesadaran Keberagaman Budaya, Hasil Belajar
Abstract
This research is a need analysis in nature by developing finding, yielding, and improving a History learning media as well as testing the effectiveness of the product so that it becomes more effective, efficient, meaningful, and up to date. The product expected is a History learning module based on the temple sites in Central Java, namely: Ngawen temple, Mendut temple, Selogriyo temple, and Candi Asu Sengi temple, which is packed in an Interactive Media to improve the students’ learning result and historical variety awareness.
This research used the Research and Development (R&D) method. Its procedure included (1) preliminary research, (2) learning media development, (3) learning media implementation, and (4) learning media (developed product) testing. The subjects of research were the students in Grade X of State Islamic Senior Secondary School of Magelang City, and the objects of research were the students’ learning result and cultural diversity awareness.
The development of the interactive learning media based on the temple sites in Central Java is tested with validity testing by learning material expert and learning media expert, one by one testing, and field testing. Each has the average score of greater than 4, meaning that the developed learning media is good and feasible to be used as a research instrument. The result of the effectiveness testing shows that the learning result of the students instructed with the interactive learning media based on the temple sites in Central Java is better than that of the students instructed with the students’ Worksheet as indicated by the result of the Wilcoxon test where both the experimental group and the control group have the p-value = 0.000 (p < 0.05). Thus, there is a significant difference between the experimental group’s score difference (17.5 ± 9.806) and control group’s score difference (7.67 ± 8.412); the former is greater than the latter.
Keywords: Interactive learning media, cultural diversity awareness, and learning result.