×
ABSTRAK
Latar Belakang : Status gizi dan masa kerja merupakan salah satu aspek kesehatan kerja dan aspek keterampilan yang memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas kerja. Di Perusahaan Rokok Gama para pekerja memiliki kategori status gizi dan masa kerja yang beragam dan itu yang menjadi faktor tinggi atau rendahnya produktivitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan masa kerja dengan produktivitas kerja.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian survey analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau total sampling. Populasi adalah seluruh pekerja pelintingan manual berjumlah 70 orang, dan diperoleh sampel sebesar 70 orang. Untuk mengukur status gizi pada penelitian ini menggunakan alat Timbangan badan dan Meteran tinggi badan, serta lembar kerja untuk pencatatan masa kerja dan produktivitas kerja. Teknik analisis data yang digunakan pada analisis bivariat adalah uji korelasi gamma serta pada analisis multivariat adalah uji statistik Regresi Logistik.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pekerja memiliki status gizi normal (38) dan masa kerja lama (52). Pada uji statistik regresi logistik menunjukkan bahwa ada korelasi signifikan antara status gizi dan masa kerja dengan produktivitas kerja, nilai p value = 0,009 dan 0,008 ; Odds = 5,3 dan 5,9 sehingga variabel masa kerja adalah variabel yang paling berhubungan.
Simpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dan masa kerja dengan produktivitas kerja dan variabel masa kerja adalah variabel yang paling berhubungan dengan produktivitas kerja.
Kata Kunci : Status Gizi, Masa Kerja, Produktivitas Kerja, Pelintingan Rokok
ABSTRACT
Background: Nutrional status is one of the aspects of occupational health which have an important role in increasing the productivity of labor. In Gama Cigarette Company, the laborers have various categories of nutritional status and work period and is becomes a high or low factor in work productivity. This research aims to identify the correlation of nutritional status and period of employment with labor productivity.
Methods: This Research was an analytic survey with cross sectional design. The sampling technique used sampling saturated or total sampling. The population were all manual rollate workers at Gama Cigarette Company amaured as 70 people, and obtained a sample of 70 people. This research used weight scaled and height meter to measure nutritional status as well as worksheets for recording working time and labor productivity. Data analysis techniques used in the bivariate analysis were gamma correlation test and the multivariate analysis logistic regression was as statistical test.
Results: This researh showed that the majority of workers have a normal nutritional status (54.3%) and long working lives (74.4%). In the analysis with logistic regression test showed that there was a significant correlation between nutritional status and period of employment with labor productivity, p value = 0.009 and 0.008 and value Odds = 5.3 and 5.9; that period of workers variables are variables that most correlated.
Conclusions: There is a relationship between nutritional status and period of employment with labor productivity, the period of workers variable is the variable most correlated with labor productivity
Keywords: Nutritional Status, Work Period, Labor Productivity, Cigarettes Rollated