×
ABSTRAK
Latar Belakang : Iklim kerja panas atau tekanan panas dapat menyebabkan beban tambahan pada sirkulasi darah. Suhu lingkungan yang meningkat maupun menurun dapat mempengaruhi perubahan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada pekerja sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode obeservasional analitik. Penelitian ini berlokasi di peleburan logam PT. Bahama Lasakka Ceper Klaten dengan total sampel 33 sampel. Untuk pengukuran terhadap tekanan panas menggunakan Area Heat Stress Monitor dan pengukuran terhadap tekanan darah menggunakan tensi digital. Uji data statistik yang digunakan adalah uji Paired T-test menggunakan SPSS versi 21.
Hasil : Berdasarkan hasil uji Paired T-test diketahui bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan pada tekanan darah pekerja yang berusia dibawah 55 tahun sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas dengan nilai p value = 0,000. Ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik pekerja yang berusia diatas 55 tahun dengan nilai p = 0,002 dan diastolik = 0,031.
Simpulan : Ada perbedaan yang sangat signifikan pada tekanan darah pekerja sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas. Sebaiknya dilakukan pemindahan dari proses yang memiliki sumber panas ke bagian proses tanpa sumber panas atau tekanan panas dibawah NAB untuk pekerja diatas 55 tahun.
Kata Kunci : Tekanan Panas, Tekanan Darah
ABSTRACT
Background : Working climate heat or heat stress can cause additional load on blood circulation. Ambient temperature increases or decreases can affect blood’s change. This research is conducted to determine differences in workers' blood pressure before and after exposured by heat stress.
Methods : This research used an observational analytic method. This research is located in a metal smelting PT. Bahama Lasakka Ceper Klaten with a total sample of 33 sampel. For measurement of heat stress using Area Heat Stress Monitor and measurement of blood pressure using digital tension. Statistical data test used is Paired T- test using SPSS version 21.
Results : Based on the Paired T-test was known that there were very significant differences in blood pressure of workers under 55 years old before and after exposure to heat stress with p value = 0.000. There were significant differences in systolic blood pressure of workers more than 55 years old with p value = 0,002 and diastolic with p value = 0,031.
Conclusion : There were significant differences in workers’ blood pressure before and after the exposured by heat stress. Workers should be the removal of process that has a heat source assigned to the process without heat source or heat stress under NAB for workers more than 55 years old.
Keyword :Heat Stress, Blood Pressure