×
ABSTRACT
This study is an aim to investigate experimentally the influence of waste
plastic PET on design and properties of asphalt concrete (AC). Asphalt
concrete modification with plastic as bitumen modifier improves temperature
susceptibility. Present study was purposed to design asphalt concrete with
plastic as modified bitumen. The objectives of this study were to design the AC
with waste plastic bottle as bitumen modifier, to assess the AC properties
modified with waste bottle plastic and compare it with unmodified AC. AC
was modified with 6% plastic as bitumen modifier.
Marshal properties, Indirect Tensile Strength test (ITS) and Unconfined
Compressive Strength (UCS) have been carried out at different temperature at
20°, 40°, and 60°C. The Marshal Test results show that Optimum Bitumen
Content (OBC) unmodified AC attained 6.08% and 6.01% for AC modified
with plastic. Stability, flow, marshal quotient, VMA and FVMA of unmodified
AC attained higher value than modified AC. And only air void of modified AC
was higher than unmodified AC. Air void of AC modified plastic attained 1.9%
higher than unmodified AC.
The result of unconfined compressive strength (UCS) and indirect tensile
strength test (ITS) of modified and unmodified AC reached the highest value at
temperature of 20°C. Further the UCS and ITS values started to decrease with
the increase of temperature. However modified AC was sensitive less towards
temperature compared with unmodified AC because there was large amount of
UCS and ITS decrease. Therefore, waste bottle plastic could be utilized as
bitumen modifier of asphalt concrete in low temperature region.
ABSTRAK
Penelitian ini adalah sebuah penelitian untuk menginvestigasi pengaruh
limbah plastik PET sebagai bahan tambahan dalam aspal sehingga dapat
diketahui desain dan sifat beton aspal (AC) dengan bahan tambahan plastik
sebagai modifikasi. Aspal beton dengan bahan tambahan plastik sebagai aspal
modifier meningkatkan kerentanan suhu. Penelitian ini juga bertujuan untuk
merancang beton aspal dengan plastik sebagai bahan modifikasi aspal. Selain
itu juga bertujuan untuk menilai sifat AC yang dimodifikasi dengan botol
sampah plastik dan membandingkannya dengan AC tanpa modifikasi plastik.
AC dimodifikasi dengan 6% plastik sebagai aspal modifier.
Serangkaian Marshal test, indirect tensile strength (ITS) dan unconfined
compressive strength (UCS) tes telah dilakukan pada suhu yang berbeda pada
20 °, 40 °, dan 60°C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa optimum bitumen
content (OBC) konventional AC mencapai 6,08% dan 6,01% untuk AC
dimodifikasi dengan plastik. Stabilitas, aliran, marshal quotient, VMA dan
FVMA dari konventional AC mencapai nilai yang lebih tinggi daripada
dimodifikasi AC. Dan hanya kekosongan udara dimodifikasi AC lebih tinggi
dari AC dimodifikasi. Rongga udara dari AC dimodifikasi plastik mencapai
1,9% lebih tinggi dari yang tidak dimodifikasi AC.
Hasil Unconfined Compressive Strength (UCS) dan uji Indirect Tensile
Strength (ITS) dari AC tanpa modifikasi dan AC dengan dimodifikasi plastik
mencapai nilai tertinggi pada suhu 20° C. Selanjutnya UCS dan nilai-nilai ITS
mulai menurun dengan meningkatnya suhu. Namun AC yang dimodifikasi
dengan plastik kurang sensitif terhadap suhu dibandingkan dengan AC yang
tidak dimodifikasi karena ada sejumlah besar nilai penurunan. Oleh karena itu,
limbah botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai aspal modifier beton aspal di
daerah suhu tinggi.