ABSTRAK
Penelitian tentang implementasi kurikulum pada mata pelajaran bahasa
Indonesia penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui keterlaksanaan dari
kurikulum yang berlaku khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) persepsi guru-guru SMP Negeri
9 Madiun mengenai Kurikulum 2013; (2) perencanaan pembelajaran yang telah dibuat
oleh guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Madiun; (3) pelaksanaan pembelajaran
bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Madiun dengan Kurikulum 3013; (4) kendalakendala
yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dengan
Kurikulum 2013 di SMP Negeri 9 Madiun; (5) upaya-upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa dengan Kurikulum 2013
di SMP Negeri 9 Madiun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berupa penelitian
studi kasus dengan mengambil tempat penelitian di SMP Negeri 9 Madiun, Kota
Madiun. Sumber data dalam penelitian ini adalah tempat dan peristiwa, informan, serta
dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan snowball sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, analisis
dokumen, dan angket. Uji keabsahan data dengan triangulasi metode, triangulasi
sumber, dan review informan. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis interaktif
yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil temuan di lapangan dapat disimpulkan bahwa1) persepsi guru
di SMP Negeri 9 Madiun terhadap Kurikulum 2013 kurang baik; 2) perencanaan
pembelajaran yang dibuat guru bahasa Indonesia terdapat beberapa komponen yang
masih kurang; 3) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia masih terpusat pada guru;
4) kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu (a)
kurangnya keaktifan siswa; (b) penggunaan metode ceramah yang masih dominan; (c)
nila siswa banyak di bawah KKM; (d) penilaian yang rumit; (e) sarana dan prasarana
yang kurang mendukung; 5) upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala
dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu (a) memotivasi siswa untuk lebih aktif; (b)
mengaitkan pembelajaran dengan keadaan sekitar; (c) melakukan remedial; (d)
melakukan penilaian yang dianggap paling penting; (e) melakukan kegiatan
pembelajaran di luar kelas.
Kata Kunci: Implementasi kurikulum, pembelajaran bahasa Indonesia
ABSTRACT
Study on curriculum implementation on Indonesian language is important to
conduct as an effort to ackonwledge how it materializes. This Study aimed to describe
and explain: (1) perceptions of teachers SMPN 9 Madiun about curriculum in 2013; (2)
learning plan that has been made by the Indonesian teacher at SMPN 9 Madiun: (3)
implementation of Learning Indonesian in SMPN 9 Madiun with thw curriculum in
2013; (4) constraints faced in Indonesian learning activities with curriculum 2013 at
SMPN 9 Madiun; (5) efforts are being made to overcome the obstacles encountered in
learning the language to the curriculum in 2013 in SMPN 9 Madiun.
This study used qualitative descriptive approach in the form of case study
Research took place in SMPN 9 Madiun, Madiun. Source of data in this study are Place
and events, informants, and documents. Sampling tecnique used purposive sampling
and snawball sampling. Data collection technique is done by observation, interviews,
document analysis, and questionnaires. Test the validity of the data with triangulation
method, triangulation of sources, and review informan. The data analysis techniques
with interactive analysis data reduction, data presentation, and drawing conclusions of
verification.
Based of findings in the filed can be conclused that: (1) perception of teachers
SMPN 9Madiun to the curriculum in 2013 is less good; (2) planing learning create
Indonesian teacherthere are some components that are still lacking; (3) implementation
of the learning Indonesian is still centered on the teacher; (4) constrains encountered in
Indonesian language learning namely : (a) lack of student activity, (b) use the lecture
method is still dominant, (c) the value of many students unde the KKM, (d) assessment
complicated, (e) facilities and infrastructure are less supportive; (5) efforts Wet made to
overcome the obstacles in learning Indonesian, namely: (a) motivating students to be
move active, (b) linking learning with the surroundings, (c) performa remedial, (d)
condocting research that is considered the most important, (e) conduct the learning
activities outside the classroom.
Keyword: implementation curriculum, Indonesian language teaching