×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Ada atau tidak adanya (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan teknik ulangan tertulis dan teknik ulangan lisan (mencongak) terhadap kemampuan kognitif siswa, (2) Pengaruh antara kemampuan awal siswa kategori tinggi dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan teknik ulangan dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial (2x2). Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojolaban tahun ajaran 2006/2007 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel yang terambil terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIB dengan 40 siswa dan kelas VIID dengan 38 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengambil data keadaan awal dalam hal ini digunakan nilai ulangan fisika sebelumnya. Teknik tes digunakan untuk mengambil data kemampuan siswa pada pokok bahasan tekanan. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan. Untuk anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda dengan metode Scheffe. Dari hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Tidak ada perbedan pengaruh antara penggunaan teknik ulangan tertulis dan teknik ulangan lisan (mencongak) terhadap kemampuan kognitif siswa, (Fhitung = 0,392 < Ftabel xss=removed> Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi 5%), (3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan teknik ulangan tertulis dan teknik ulangan lisan (mencongak) dengan siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan yang memiliki kemampuan awal rendah terhadap kemampuan kognitf siswa, (Fhitung =0,0661 < Ftabel>