Penulis Utama : Fransiskus X. Rema
NIM / NIP : S861308010
×

ABSTRAK
Penelitian ini mengacu pada proses pembelajaran tentang pemanfaatan situs budaya sebagai media dalam pembelajaran sejarah yang banyak tersebar di kabupaten Ngada. Situs budaya merupakan bagian dari materi pembelajaran sejarah tentang hasil-hasil budaya masa praaksara salah satu Kompetensi Dasar (KD) dalam KTSP untuk memberikan pemahaman tentang hasil-hasil budaya di Ngada yang bisa dijadikan contoh kebudayaan masa praaksara melalui tayangan video pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMA Katolik Regina Pacis Bajawa. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui perencanaan pembelajaran sejarah pemanfaatan media situs budaya Ngada pada siswa kelas X SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, 2) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran pemanfaatan media situs budaya Ngada pada siswa kelas X  SMA Katolik Regina Pacis Bajawa,3) Mengetahui dampak pembelajaran sejarah pemanfaatan media situs budaya Ngada pada siswa kelas X  SMA Katolik Regina Pacis Bajawa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif mengarah pada studi kasus tunggal terpancang (embedded case study research). Sumber data meliputi; 1) informan atau nara sumber yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru mata pelajaran sejarah, dan peserta didik kelas X, 2) Proses pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar; dan 3) Dokumen dan arsip seperti silabus dan RPP, video pembelajaran, materi pembelajaran, dan buku-buku penunjang lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan content analysis. Validitas data penelitian menggunakan teknik trianggulasi sumber (data) dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif dengan tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian menjelaskan bahwa Situs budaya Ngada menjadi bagian dari pembelajaran dalam kurikulum KTSP khususnya pada mata pelajaran sejarah. Relevansi pembelajaran dengan memanfaatkan situs budaya Ngada dengan pembelajaran sejarah terlihat pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan dampak pembelajaran situs budaya  dengan memasukan langkah-langkah pembelajaran.
Kesimpulan penelitian ini menyebutkan bahwa ada kesesuaian pembelajaran situs budaya Ngada dengan KTSP. Terdapat relevansi materi situs budaya dengan pembelajaran sejarah. Guru bertindak sebagai fasilitator dan siswalah yang lebih aktif mendapatkan informasi dari media pembelajaran yang disajikan oleh video pembelajaran. Guru menerapkan penilaian proses kepada setiap peserta didik dalam kelompoknya dengan materi pembelajaran dari tayangan video pembelajaran tersebut.
Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Media Pembelajaran, Situs Budaya.
ABSTRACT
This research referred to learning process about the utilization of cultural site as a historical learning media distributed in Ngada Regency. Cultural site is a part of historical learning material about the products of prehistoric cultures as one Basic Competency in KTSP (Education Unit Level Curriculum) for providing a conception on cultural products in Ngada that can be the sample of prehistoric cultures through learning video show. This study was taken place in SMA Katolik (Catholic Senior High School) Regina Pacis Bajawa. The objectives of research were 1) to find out the historical learning plan of Ngada cultural site media in the tenth graders of SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, 2) to find out the implementation of Ngada cultural site media utilization learning in tenth graders of SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, and 3) to find out the effect of historical learning of Ngada cultural site media utilization in tenth graders of SMA Katolik Regina Pacis Bajawa.
This study was a descriptive qualitative research with embedded case study research. The data source included: 1) informant consisting of Headmaster, history teachers, and the tenth graders, 2) learning process and teaching-learning activity; and 3) documents and archives such as syllabus and RPP, learning video, learning material, and other supporting books. Technique of collecting data used was in-depth interview, direct observation and content analysis. The data validation was carried out using (data) source and method triangulations. Meanwhile, technique of analyzing data used was an interactive model of analysis consisting of three components: data reduction, data display, and conclusion drawing (verification).
The result of research explained that Ngada Cultural Site became a part of learning in KTSP curriculum, particularly in history subject. The relevance of learning using Ngada cultural site to historical learning could be seen from the learning planning, implementation, and effect of cultural site learning by including the learning procedures.
The conclusion of research was that there was conformity of Ngada cultural site learning to KTSP. There was a relevance of cultural site material to historical learning. Teacher served as a facilitator and the students acquired information more actively from the learning medium presented by learning video. Teacher applied process assessment to individual students in group with learning material from the learning video show.
Keywords: Historical Learning, Learning Medium, Cultural Site.

×
Penulis Utama : Fransiskus X. Rema
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S861308010
Tahun : 2015
Judul : Pemanfaatan Situs Budaya sebagai Mediadalam Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X SMA Katolik Regina Pacis Bajawa - Ngada
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sejarah-S861308010-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Mulyoto, M. Pd
2. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.