ABSTRAK
Kualitas produk merupakan suatu jaminan dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang diperlukan oleh semua perusahaan. Untuk mendapatkan kualitas produk yang baik, perusahaan dapat melakukan pengawasan saat proses produksi. Dengan adanya proses pengawasan perusahaan akan mendapat keuntungan yaitu dapat mengetahui produk yang sesuai dengan standart perusahaan dan produk yang cacat atau rusak. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Aditex Bangun Cipta Klaten pada 12 Januari s/d 05 Februari 2015. Penelitian iniakan fokus terhadap kualitas produk handuk.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada produk handuk dan penyebabnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 metode yaitu metode diagram pareto dan diagram fish-bone.
Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah bagian tenun merupakan bagian yang paling besar menyebabkan kerusakan handuk baik dari tenaga kerja, bahan baku, mesin dan metode kerjanya. Prosentase kerusakan yang terjadi pada bagian tenun adalah sebesar 51%.
Selama ini pabrik tidak memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada handuk yang diproduksi seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan metode kerjanya sehingga hal tersebut sering menimbulkan permasalahan seperti kualitas benang kurang baik, perawatan mesin yang kurang, dan kurang adanya pengawasan. Maka dari itu kualitas produk sangat perlu untuk diperhatikan.
Kata kunci : Kualitas produk, Kerusakan, Pengawasan, Diagram Pareto dan Diagram Fish-Bone.
ABSTRACT
The product quality is a guarantee of to meet consumer needs required by all companies. To get a good product quality, the company can carry out supervision during the production process. With the process of monitoring the company will get advantage that it can know the products in accordance with company standards and known the defective or damaged products. This research was conducted at the Aditex Bangun Cipta Factory on January 12 to February 5, 2015. The study was focused on towels product quality.
The study purposes were determined the type of damage that occurs in the towel products and their causes. In this study the author was used two methods: the method of Pareto and fish-bone diagram.
The results were obtained from the study is the weaving section is the most likely to cause of damage towels either of labor, raw materials, and machines, and working methods. The damage percentage in the weaving section is 51%.
So far, the factory does not pay attention to the caused factors of damage towel as labor, raw materials, machinery and working methods so that it often causes problems such as yarn quality is less good, less engine maintenance, and lack of supervision. Thus the product quality is very necessary to be considered.
Keywords: product quality, damage, supervision, pareto diagram and fish-bone diagram.