ABSTRAK
Latar belakang: PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Pati merupakan perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan dan  masih menggunakan sistem padat karya sehingga diperlukan adanya keharmonisan antara pihak manajemen dan tenaga kerja. Agar Sistem Manajemen K3 (SMK3) dapat berjalan dengan maksimal maka diperlukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).yang efektif di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran P2K3 dalam penerapan SMK3 sebagai penanganan dalam pengendalian potensi dan faktor bahaya di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Peanuts.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang pelaksanaan program P2K3. Pengambilan data mengenai pelaksanaan program P2K3 dilakukan melalui wawancara pihak P2K3, observasi dokumentasi perusahaan serta studi kepustakaan
Hasil: Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan Permenaker No. PER-04/MEN/1987 mengenai P2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.
Simpulan: PT.Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Peanuts Pati telah menerapkan program P2K3 sesuai dengan Undang-undang No.1 Tahun 1970. Terbukti dengan adanya pembentukan P2K3 yang mendukung penerapan SMK3 di perusahaan. Saran yang diberikan adalah pembenahan organisasi P2K3 agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga program kerja yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar.
Kata kunci: P2K3, Penyelenggaraan SMK3
ABSTRACT
Background : PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Pati was A company that walked in snack industries and still used labour intensive system so it was necessary to have a harmonism between management and workers. In order to Occupational Safety and Health Management can walk maximally so it was necessary to have Occupational Safety and Health Comittee that effective in company. The aim of this study was to find out the role of Occupational Safety and Health Comittee in Occupational Safety and Health Management to control the hazard and potential  risk in PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Pati
Method: The study was carried out by used descriptive methods that give description about  Occupational Safety and Health Committee’s implementation. Data was gotten by observation to work place, interview, and study literaturs.  
Results: The obtained data were discussed by comparing with Permenaker No. PER - 04 / MEN / 1987 regarding the P2K3 as well as the procedure for appointment of Expert Safety
Conclusion: PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Roasted Pati has implemented P2K3 program according to Law 1 of 1970. Proven to  formation   of P2K3 that supporting SMK3 implementation in the company . The recommendation that given was the company should improve P2K3 organizations so it is completely accordance with applicable regulations so the program could run smoothly.
Keywords: P2K3, Implementation SMK3