ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) siswa tunarungu kelas X SMALB Negeri Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Tunarungu SMALB Negeri Purbalingga yang berjumlah 8 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan test, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerita pendek. Dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II proses pembelajaran pada prasiklus bersifat teacher-centered sehingga aktifitas siswa dan hasil belajar siswa rendah. Peningkatan terjadi pada siklus I. Hasil belajar dan keaktifan siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa tinggi dan hasil belajar memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerita pendek siswa tunarungu SMALB Negeri Purbalingga Tahun Pelajaran 2014 / 2015.
Kata kunci     :     model pembelajaran problem based learning (PBL), Bahasa Indonesia, Anak Tunarungu.
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the Indonesia study result in material to identify intrinsic elements through learning model “Problem Based Learning (PBL) of Deaf Students Class X SMALB Negeri Purbalingga.
The research is classroom action research. This research is held in two cycles, every cycle consist of Planing, Action, Observation and Reflection. The subject of this research is deaf student class X SMALB Negeri Purbalingga that consist of eight students. The source of this research is from the teacher and the student. The technic of data collecting are test, documentation, and observation. The data’s analysis used descriptive analysis tehcnic. The procedure of this research is spiral model that have corellation.
The result of this research show that learning model “Problem Based Learning (PBL)” can improve study result in material to identify short story intrinsic elements. Learning process in pro cycle used teacher-centered model, so the student’s activity and the student’s study result is low. The improvement is in the cycle 1. The student’s study result and the student’s active improved, although it is not reach yet KKM. The action in cycle II can make the student’s study activity higher than in cycle I. It also make the student’s result study can reach KKM.
The resume of this research is the application of learning model Problem Based Learning (PBL) can improve the student’s study result in Indonesia study in material to identify short story intrinsict elements of deaf student of SMALB Negeri Purbalingga Year 2014 / 2015.
Keywords    :     Learning model Problem Based Learning (PBL), the deaf student’s, study result.