ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa melalui Metode Maternal Reflektif pada anak tunarungu kelas D5 semester I SLB-B YAAT Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa tunarungu  kelas D5 semester I SLB YAAT Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 4 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi kemampuan berbahasa melalui metode maternal reflektif, dokumentasi untuk memperoleh data kemampuan awal kemampuan berbahasa, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan berbahasa siklus I dan II. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif, yakni membandingkan kemampuan berbahasa antarsiklus, yang dianalisis adalah kemampuan berbahasa sebelum menggunakan metode maternal reflektif dan kemampuan berbahasa setelah menggunakan metode maternal reflektif sebanyak dua siklus.
Berdasarkan hasil pengolahan data dari pelaksanaan tindakan kelas dapat dijelaskan bahwa nilai awal kemampuan berbahasa rata-rata kelas 57,50 ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I rata-rata kelas 66,25 ketuntasan klasikal 75%, siswa yang mendapat nilai 65 ke atas terdapat 3 siswa dan masih 1 siswa yang belum tuntas, pada siklus II rata-rata kelas menjadi 72,50 ketuntasan klasikal 100%, seluruh siswa mendapat nilai 65 atau lebih yang diasumsikan secara klasikal telah menuntaskan belajar kemampuan berbahasa dan seluruh siswa telah menuntaskan belajar kemampuan berbahasa.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Metode Maternal Reflektif dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak tunarungu kelas D5 SLB-B YAAT Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: kemampuan berbahasa, metode maternal reflektif, siswa tunarungu.
ABSTRACT
This study aims to improve the ability of language skills through the Maternal Reflective Method in deaf children class D5 semester I SLB-B YAAT Surakarta academic year 2014/2015.
The approach used in this research is the Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were all deaf students class D5 class semester I SLB YAAT Surakarta academic year 2014/2015, amounting to 4 students. Data collection technique used observation to observe the activity of Indonesian students in learning language skills through materials maternal reflective methods, documentation for obtaining initial capability data language skills, while the test is used to obtain data on the ability of proficiency in the cycle I and II. Data analysis techniques used comparative descriptive analysis, which compares inter-cycle language skills, which is analyzed is the ability to speak before using maternal reflective and language skills after using maternal reflective much as two cycles.
Based on the results of data processing of the implementation class actions can be explained that the initial value of the average proficiency in 57.50 classical completeness class 25%, in the first cycle average of 66.25 completeness class in the classical 75%, students who scored 65 and over There are three students and one student still unfinished, the second cycle of the average grade becomes 72.50 classical completeness class 100%, all of the students scored 65 or more are assumed to have completed the classical learning language skills and all students have completed the learning proficiency.
Based on the results of the above analysis it the Maternal Reflective Method can improve language skill in the children with hearing impartment class D5 semester I SLB YAAT Surakarta academic year 2014/2015.
Keywords:  language skills, methods maternal reflective, the children with hearing impartment.