ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bahasa Indonesia melalui metode Drill pada siswa tunagrahita kelas II SLB YAAT Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita  kelas II semester I SLB YAAT Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 4 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca permulaan dengan metode drill, dokumentasi untuk memperoleh data kemampuan awal membaca permulaan, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan membaca permulaan siklus I dan II. Teknik analisis data digunakan analisis deskriptif komparatif, yakni membandingkan kemampuan membaca permulaan antarsiklus, yang dianalisis adalah kemampuan membaca permulaan sebelum menggunakan metode drill dan kemampuan membaca permulaan setelah menggunakan metode drill sebanyak dua siklus.
Berdasarkan hasil pengolahan data dari pelaksanaan tindakan kelas dapat dijelaskan bahwa nilai awal kemampuan membaca permulaan rata-rata kelas 50 ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I rata-rata kelas 60 ketuntasan secara klasikal 75%, siswa yang mendapat nilai 60 ke atas terdapat 3 siswa dan masih 1 siswa yang belum tuntas, pada siklus II rata-rata kelas menjadi 70, seluruh siswa mendapat nilai 60 atau lebih yang diasumsikan secara klasikal telah menuntaskan belajar membaca permulaan dan seluruh siswa telah menuntaskan belajar membaca permulaan.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dapat  ditingkatkan  melalui  metode  drill pada siswa tunagrahita kelas II SLB YAAT Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, metode drill, siswa tunagrahita.
ABSTRACT
This study aims to improve the ability to read the beginning of the Indonesian through Drill method in class II mentally retarded students SLB YAAT Surakarta academic year 2014/2015.
The approach used in this research is the Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were all students of class II mentally retarded semester I SLB YAAT Surakarta academic year 2014/2015, amounting to 4 students. Data collection technique used observation to observe the activity of students in learning to read the beginning of the drill method, documentation for obtaining initial ability to read the beginning of the data, while the test is used to obtain data on the ability to read the beginning of the cycle I and II. Data analysis techniques used comparative descriptive analysis, which compares the ability to read the beginning inter-cycles, which analyzed the ability to read the beginning before using the drill and beginning reading skills after using the drill as much as two cycles.
Based on the results of data processing of the implementation class actions can be explained that the initial value of the ability to read the beginning of the class average 50 classical completeness 25%, in the first cycle an average grade of 60 thoroughness in the classical 75%, students who scored above 60 to have 3 students and still one student who has not completed, the second cycle of the average grade to 70, all students received a score of 60 or more are assumed to have completed the classical learning to read the beginning, and all the students have completed the beginning of learning to read.
Based on the analyzed it can be concluded that the ability to read the beginning can be improved through the drill method in class II mentally retarded students SLB YAAT Surakarta academic year 2014/2015.
Keywords: ability to read the beginning, drill method, mentally retarded student.