×
ABSTRAK
Penelitian ini mengembangkan suatu model statistik untuk melaporkan komentar dalam sistem pengendalian internal dan kepatuhan yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) berdasarkan audit pemerintah daerah di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah komentar pada sistem pengendalian intern dan kepatuhan (internal control compliance comments/ICCC) yang diterima oleh pemerintah daerah dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan 454 sampel pemerintah daerah untuk tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data softcopy laporan keuangan pemerintah daerah yang diperoleh dari BPK dan media publikasi lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian, penghargaan atas kinerja pemerintah daerah dan latar belakang pendidikan auditor berpengaruh terhadap jumlah rekomendasi dalam ICCC.Sementara itu ukuran pemerintah daerah, kapabilitas pengawas internal dan sertifikasi profesi auditor tidak berpengaruh terhadap jumlah rekomendasi dalam ICCC. Penelitian ini juga mengungkapkan hubungan negatif antara jumlah rekomendasi dalam ICCC terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hasil ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah belum mampu melaksanakan rekomendasi yang diberikan auditor dengan baik.
Kata Kunci : teori agensi, audit, sistem pengendalian intern dan kepatuhan, pemerintah daerah, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
ABSTRACT
This research develops a statistical model to report internal control compliance comments (ICCC) issued by Republic Indonesia Supreme Audit Board (BPK-RI) pursuant to audit of Indonesian’s local governments. The purpose of this study is to analyze factors that affect the numbers of ICCC received by local government and their association with financial reporting quality. This research has 454 selected samples to the local government for year 2011. This study uses data of local government financial statetements in the form of softcopy from Republic Indonesia Supreme Audit Board (BPK-RI) and other media publications.
Result shows that unqualified audit opinion, government grade, and auditor education background affect the number of ICCC received by local government while local government size, intenal audit capability and auditor professional certification do not have any effect. This research also reveals that number of ICCC received by local government is negatively associated with the financial reporting quality in the next period. Our result indicates that the local government has not been able to implement the auditor recommendations well.
Key words : agency theory, auditing, internal control compliance comment, local government, financial reporting quality.