×
ABSTRAK
BBLKI Surakarta adalah lembaga pemerintah yang bergerak dibidang pelatihan calon tenaga kerja. Demi menjaga kepercayaan konsumen untuk menciptakan lulusan yang berkompeten, maka bblki Surakarta telah menerapkan manajemen mutu yang baik yang sesuai dengan pedoman standard mutu yang berlaku dalam kegiatan pelatihan lembaga penyalur tenaga kerja BBLKI Surakarta selalu berupaya agar menghasilkan lulusan siswa yang berkompeten dibidang keahliannya dan mampu menekan angka pengangguran yang terdapat di Negara Indonesia.
Penelitian ini dilakukan di BBLKI Surakarta dengan alamat Jl. Bhayangkara No. 38 Surakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelatihan siswa dilembaga penyalur tenaga kerja BBLKI Surakarta. Kemudian penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem pemberdayaan di BBLKI Surakarta dimana nanti akan dijabarkan dengan metode deskriptif. Kemudian dilakukan identifikasi terhadap kendala yang muncul dalam sistem pemberdayaan di BBLKI Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemberdayaan di BBLKI Surakarta belum berjalan dengan baik. Hal tersebut karena masih ditemui hambatan-hambatan seperti penerapan sistem pemberdayaan yang kurang maksimal, lulusan siswa BBLKI yang ketika disalurkan tidak di terima bekerja di perusahaan..
Kata Kunci : Pemberdayaan
ABSTRACT
BBLKI of Surakarta is a government agency operating in the labor training. In order to maintain consumer confidence to create competent graduates, BBLKI Surakarta implements a good quality management standards in accordance with the general guidelines in the training activities of labor agencies. BBLKI of Surakarta always seeks to produce competent graduates in the field of expertise and to suppress the unemployment in the Indonesia.
This research was conducted in BBLKI of Surakarta with on address of Jl. Bhayangkara No. 38 Surakarta. The purpose of this study is to get a clear description of the training implementation in labor agencies institutions of BBLKI Surakarta. This study was conducted to determine how the empowerment system in BBLKI of Surakarta was elaborated by the descriptive method. This study also identified obstacles in the empowerment system in BBLKI of Surakarta.
Results concludes that the empowerment system in BBLKI of Surakarta has not been taken care appropriately. This is because they encountered obstacles such as the lock of the implementation of the empowerment system and the BBLKI’s graduates were not accepted to work at the company.
Keywords: Empowerment