ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi kartun dalam meningkatkan kemampuan berperilaku baik pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan anak tunagrahita ringan kelas D-1 SLB-C Setya Darma Surakarta tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimenmenggunakan desain penelitian subjek tunggal  (Single Subject Research) dengan model A-B-A. Subjek dikenai perlakuan dalam jangka waktu  tertentu dan  pengaruh perlakuan diukur dari perubahan pada setiap fasenya, antara fase baseline 1 (A1), fase intervensi (B), fase baseline 2 (A2). Fase baseline 1 dilakukan selama 5 sesi, fase intervensi selama 10 sesi dan fase baseline 2 selama 5 sesi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.     Hasil analisis dalam kondisi menunjukkan kecenderungan perilaku tidak baik menurun stabil setelah diberikan intervensi. Pada hasil subjek AN baseline-1 sebelum intervensi menunjukkan perilaku baik dengan rata-rata 2 dan menunjukkan perilaku tidak baik dengan rata-rata 8dan setelah diberikan intervensi pada baseline-2 subjek AN menunjukkan perilaku baik dengan rata-rata 6 dan menunjukkan perilaku tidak baik dengan rata-rata 4. Pada hasil subjek PB baseline-1 sebelum intervensi menunjukkan perilaku baik dengan rata-rata 2 dan menunjukkan perilaku tidak baik dengan rata-rata 8 dan setelah diberikan intervensi pada baseline-2 subjek PB menunjukkan perilaku baik dengan rata-rata 5 dan menunjukkan perilaku tidak baik dengan rata-rata 5. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh pemberian intervensi video animasi kartun pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kemampuan berperilaku baik anak tunagrahita kelas D-1 SLB-C Setya Darma Surakarta Tahun 2015.
Kata Kunci : Video Animasi Kartun, Perilaku Baik, Tunagrahita.
ABSTRACT
This research aimed to find out the effect of cartoon animation video media use on improving the good behaving ability in the Civic Education Subject of the D-1 mental retarder graders of SLB-C Setya Darma Surakarta in 2015.
This study was an experimental research with Single Subject research design with A-B-A model. The subject was treated in certain period of time and the effect of treatment was measured from the change in each phase, between baseline 1 (A1), intervention (B), and baseline 2 (A2) phases. Baseline 1 phase was conducted in 5 sessions, intervention in 10 sessions, and baseline 2 in 5 sessions. Data collection technique used observation and data analysis using descriptive statistical analysis.
The result of analysis in condition showed that the bad behavior tendency decreased stably after intervention. In the result of subject AN, baseline-1 before intervention showed good behavior with mean score of 2 and showed bad behavior with score of 8, and after intervention in baseline-2, subject AN showed good behavior with mean score of 6 and showed bad behavior with score of 4. In the result of subject PB, baseline-1 before intervention showed good behavior with mean score of 2 and showed bad behavior with score of 8, and after intervention in baseline-2, subject PB showed good behavior with mean score of 5 and showed bad behavior with score of 5. The conclusion of research was that there was an effect of cartoon animation video intervention in Civic Education in improving the good behaving ability of the D-1 mental retarder graders of SLB-C Setya Darma Surakarta in 2015.
Keywords: Cartoon Animation Video, Good Behavior, Mental Retarded