Penulis Utama : Supini
NIM / NIP : K2308121
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya: (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor, (2) Perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor, (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan pembelajaran kooperatif dan aktivitas belajar peserta didik terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Penelitian dilaksanakan di SMP Islam Al-Hadi Mojolaban Sukoharjo. Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Islam Al-Hadi Tahun Ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 7 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VII A dan VII B  yang masing-masing terdiri dari 37 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik angket dan teknik tes.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe GI dan TGT terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor. (FA = 4,404 > F0.05; 1.60 = 4,00). Model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor dari pada model pembelajaran kooperatif tipe GI melalui metode diskusi (2) ada perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor (FB   = 117,034 > F0.05; 1.60   = 4,00). Peserta didik yang memiliki aktivitas belajar kategori tinggi mempunyai kemampuan kognitif Fisika yang lebih baik daripada peserta didik yang memiliki aktivitas belajar kategori rendah, (3) tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif dan aktivitas belajar peserta didik terhadap kemampuan kognitif Fisika peserta didik pada materi pokok Kalor. (FAB = 0,042 < F0.05; 1.60 = 4,00. Jadi antara penggunaan model pembelajaran kooperatif dan aktivitas belajar peserta didik mempunyai pengaruh sendiri-sendiri tehadap kemampuan kognitif peserta didik pada materi pokok Kalor.
Kata Kunci : Kooperatif, TGT, GI, Aktivitas Siswa, Kalor
ABSTRACT
The aim of this research is to find out whether or not: (1) there is a different effect of Cooperative learning model type of Group Investigation (GI) and Team Games Tournament (TGT) on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter, (2) there is a different effect of learning activity between the students in high and those in low categories on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter, (3) there is interaction between the use of Cooperative Learning model and student learning activity on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter.
The research method employed was an experimental method with 2 x 2 factorial design. This research was taken place in Junior High School Islam Al-Hadi Mojolaban Sukoharjo. This population of research was all of the seventh graders of Junior High School Islam Al-Hadi in the school year of 2014/2015 consist of 7 classes. The sample using cluster random sampling. The sample used in this research consist of 2 classes: VII A and VII B, each of which consist of 37 students. Techniques of collecting data use documentation, questionnaire, and test.
Based on the result of research, it could be concluded that: (1) there was a different effect of Cooperative learning Kinds Group Investigation (GI) and Team Games Tournament (TGT)  on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter. (FA = 4.404 > F0.05; 1.60 = 4.00). The Cooperative Learning Kinds Team Games Tournament (TGT)  exerted better effect on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter than that with Group Investigation (GI) through discusion method ,(2) there was a different effect of learning activity between the students in high and those in low categories on the Physics cognitive competency of students in kalor subject matter. (FB = 117,034 > F0.05;1.60 = 4.00). The students with high category of learning activity had Physics cognitive competency better than with low category, (3) there was no interaction between the use of Cooperative Learning model and student learning activity on the Physics cognitive competency of students in Kalor subject matter. (FAB = 0.042 > F0.05;1.60 = 4.00). So the use of Cooperative Learning model and Student Learning Activity have partial effect on the Physics cognitive competency of students in kalor subject matter.
Key Words: Cooperative, TGT, GI, Students’avtivity, Kalor

×
Penulis Utama : Supini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2308121
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Team Games Tournament (TGT) Ditinjau dari Aktivitas Siswa pada Materi Pokok Kalor Kelas VII SMP Islam Al-Hadi
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Fisika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Fisika-K2308121-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sukarmin, M.Si., Ph.D
2. Ahmad fauzi, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.