×
ABSTRAK
Sacara garis besar terdapat dua model aktivitas ekspor yaitu ekspor langsung dan ekspor tidak langsung. PT. Indo Veneer Utama adalah perusahaan ekspor yang bergerak di bidang furniture di Karanganyar. Perusahaan ini mengekspor produknya dibeberapa Negara di Australia. Aktivitas ekspor PT. Indo Veneer Utama saat ini termasuk dalam ekspor tidak langsung. Pemasaran produk perusahaan di bantu oleh mediator yaitu S2dio.
Penulis melakukan penelitian di PT. Indo Veneer Utama dengan tujuan mengetahui peranan mediator dalam aktivitas ekspor dan untuk mengetahui problematika yang di hadapi PT. Indo Veneer Utama menggunakan mediator dalam memasarkan produknya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung atau observasi di PT. Indo Veneer Utama dan melakukan wawancara serta studi pustaka. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara secara langsung kepada karyawan atau staf bagian ekspor impor PT. Indo Veneer Utama. Data sekunder diperoleh dari buku tentang teori dan penerapan ekspor impor, strategi pemasaran ekspor dan manajemen pemasaran.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT. Indo Veneer Utama dalam pemasaran ekspornya dibantu oleh mediator yaitu S2dio. S2dio berperan penting menghubungkan buyer di Australia dengan PT. Indo Veneer Utama, selain itu S2dio ikut mengawasi secara langsung kegiatan produksi yang berlangsung di PT. Indo Veneer Utama dengan memastikan barang yang diproduksi akan dibuat sesuai permintaan buyer. S2dio juga berperan mengurusi proses pengiriman barang sampai ketempat tujuan dan jika kemungkinan ada kesalahan dalam pengiriman barang, maka S2dio bertugas untuk mengeceknya kembali dan memastikan kelengkapan barang. Problematika yang dihadapi PT. Indo Veneer Utama menggunakan Mediator yaitu ketergantungan perusahaan terhadap mediator, dan tidak adanya jaminan mendapatkan perilaku etis dari mediator.
Saran yang diajukan adalah sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi mengenai hubungan kerja sama dengan S2dio untuk mengidentifikasi jika terjadi masalah bisa segera diselesaikan, selain itu juga agar perusahaan tidak selalu bergantung dengan mediator maka perusahaan baiknya berupaya mencari buyer baru dari negara lain, untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan tidak hanya terfokus pada buyer S2dio saja.
Kata kunci : Aktivitas Ekspor, Pemasaran, Mediator
ABSTRACT
Basically, there are two models of export activity they are direct and indirect export. PT. Indo Veneer Utama is an export company moves on furniture in Karanganyar. This company has exports its product to Australian Country. Export activity of PT. Indo Veneer Utama recently is indirect exporter. The marketing of this product is helped by a mediator namely S2dio.
The researcher has done the study in PT. Indo Veneer Utama by the purpose to study of mediator and exporting problematic faced by PT. Indo Veneer Utama using mediator in products marketing.
Research method used in this Final Study is by held the direct observation in PT. Indo Veneer Utama in done interview and reference study. Data used in this research are primary and secondary data. Primary data gained by direct interview to the employees or staffs of exporting department of PT. Indo Veneer Utama. Secondary data gained from some book or theories from export-import application, marketing strategies, and marketing management.
The research result may be concluded that PT. Indo Veneer Utama in its business has been helped by a mediator that is S2dio. S2dio has an important role as mediator between the corporation and buyers from Australia with PT. Indo Veneer Utama, besides, S2dio also involved to monitor directly about products activity held in PT. Indo Veneer Utama by ensure that products has been made s suitable with buyers requirements. S2dio also has a role to manage the shipping order until the destination and if there possibility to have a fault in items shipping, so, S2dio has a job to recheck and ensure about the items accomplishing. Problematic faced by PT. Indo Veneer Utama using mediator, that is company dependently to mediator and there is no guarantee to get the ethics from mediator.
Suggestion may be proposed here, is it is better the corporation to execute the evaluation bout team-work relationship with E2dio to identify if there some problems and tried to solve it, other, in order the firm would less dependence to mediator, so, the corporation is better to search the new buyers from the other countries, to keeps the corporation long life and never only focused to S2dio buyers only.
Keywords: Export Activity, Marketing, Mediator.