Penulis Utama : Viktor Abdullah
NIM / NIP : S901308007
×

ABSTRAK
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang introduksi dari perairan Amerika Tengah yang di impor ke Indonesia untuk menggantikan udang windu (Panaeus manodon) yang terserang penyakit. Indonesia memiliki berbagai macam habitat untuk melakukan budidaya udang. Kualitas dan kuantitas budidaya udang tergantung pada karakter lingkungan budidaya maupun teknik budidayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan udang, karakteristik habitat/lingkungan dan hubungan antara faktor lingkungan dengan pertumbuhan udang.
Penelitian ini dilakukan pada empat tambak tradisional dengan karakter/tipe yang berbeda yaitu: tambak pantai, tambak mangrove, tambak sungai dan tambak sawah selama 75 hari dengan padat tebar 50 ekor/m3. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan udang (size dan berat individu) dan kualitas air (fisika, kimia dan biologi) sebagai data penunjang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan udang vannamei yang baik terlihat pada tambak mangrove, tambak sungai, tambak pantai dan tambak sawah dengan size berturut-turut yaitu: 143 ekor/kg, 190 ekor/kg, 195 ekor/kg dan 200 ekor/kg, serta dengan berat individu berturut-turut yaitu: 6,99 gram/ekor, 5,26 gram/ekor, 5,12 gram/ekor dan 5,00 gram/ekor. Faktor lingkungan abiotik yang berpengaruh erat terhadap pertumbuhan udang vannamei adalah kedalaman, oksigen terlarut (DO), amoniak (NH3), nitrat (NO3), phospat (PO4) dan plankton.
Kata kunci : Pertumbuhan, Udang Vannamei, Tambak tradisional, Sumbawa
ABSTRACT
Shrimp Vannamei (Litopenaeus vannamei) is an introduced shrimp from the waters of Central America which was imported into Indonesia to replace the black tiger shrimp (Panaeus manodon) which was attacked by disease. Indonesia has a wide variety of habitats to perform shrimp farming. The quality and quantity of shrimp farming depends on the character of the growth environment and farming techniques. The purpose of this study was to determine the characteristics of shrimp growth, characterize habitat/environment and the relationship between environmental factors with the growth of shrimp.
This research was conducted in four different types of traditional ponds namely: beach ponds, mangrove ponds, river ponds and rice farm ponds for 75 days with a stocking density of 50 shrimp/m3.The variables observed were shrimp growth (size and weight of the individual) and water quality (physical, chemical and biological) as supporting data. The analysis used in this study was Analysis of Variance (ANOVA).
The results showed that nice growth of shrimp vannamei was observed at the mangrove ponds, river ponds, beach ponds and rice field ponds with respective size of: 143 shrimps/kg, 190 shrimps/kg, 195 shrimps/kg and 200 shrimps/kg, and with individual weight of: 6.99 g/shrimp, 5.26 g/shrimp, 5.12 g/shrimp and 5.00 g/shrimp, respectively. Abiotic environmental factors that closely influence to the growth of vannamei shrimp are depth, dissolved oxygen (DO), ammonia (NH3), nitrate (NO3), phosphate (PO 4) and plankton.
Keywords : Growth, shrimp Vannamei, traditional ponds, Sumbawa.

×
Penulis Utama : Viktor Abdullah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S901308007
Tahun : 2015
Judul : Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) di Berbagai Tipe Tambak Tradisional Desa Lekong Kecamatan Alas Barat, Sumbawa
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biosains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Biosain-S901308007-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si,
2. Dr. Agung Budiharjo, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.