×
ABSTRAK
Latar belakang: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara polimorfisme gen HLA DQB1*0201 pada kerentanan pasien Multidrug resistant tuberculosis (TB-MDR). Kasus TB-MDRmerupakan masalah yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Genetik pejamu merupakan salah satu faktor resiko kejadian tuberkulosis (TB) dan TB-MDR yang mempengaruhi seseorang rentan atau resisten terhadap penyakit. Interleukin 10 merupakan sitokin antiinflamasi yang diproduksi selama terjadi infeksi.
Metode: Penelitian ini merupakan analitik case control. Subjek penelitian merupakan pasien rawat jalan di poliklinik TB-MDR, paru dan rawat inap di Rumah sakit Dr. Moewardi pada September 2014. Polimorfisme gen HLA DQB1*0201 pada 31subyek pasien TB-MDR, 29 subyek TB non MDR, dan 34 orang sehat diperiksa dengan PCR. Kadar sitokin IL-10 plasma pasien TB-MDR diperika denga ELISA.
Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen HLA DQB1*0201 dengan kejadian TB-MDR pada kelompok TB-MDR dan TB non MDR dengan P=0,672. Tidak didapatkan hubungan antara polimorfisme gen HLA DQB1*0201 dengan kejadian TB pada kelompok TB dan orang sehat dengan P=1,000. Tidak didapatkan perbedaan kadar IL-10 plasma antara kelompok TB-MDR yang memiliki polimorfisme dan tidak memiliki polimorfisme gen HLA DQB1*0201 dengan P=0,193.
Kesimpulan: Polimorfisme gen HLA DQB1*0201 tidak berhubungan dengan kejadian TB-MDR dan TB. Tidak terdapat perbedaan kadar sitokin IL-10 plasma pada pasien TB-MDR yang memiliki dan tidak memiliki polimorfisme HLA DQB1*0201.
Kata kunci : HLA DQB1*0201, TB-MDR, IL-10
ABSTRACT
Background: This study was conducted to determine association between human leukocyte antigen (HLA) DQB1* 0201 gene polymorphism and suspectibility to Multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) patients. Case of MDR-TB is a problem that causes morbidity and mortality. Host genetic is one of the risk factors for tuberculosis (TB) and MDR-TB influence to be susceptible or resistance to disease. Interleukin 10 is an antiinflamatory cytokine that is produced during infection.
Methods: This study was a cross sectional analytic study. The subject are MDR-TB patients, Non MDR-TB patients, and healthy persons in Dr. Moewardi hospital on September-November 2014. HLA DQB1*0201 gene polymorphism analyzed with PCR in 31 MDR-TB patients, 29 non MDR-TB patients and 34 healthy persons. Level of plasma cytokine IL-10 in MDR-TB analyzed with ELISA.
Results: There was no significant association between HLA DQB1*0210 gene polymorphism with MDR-TB incidence in the group of MDR and non MDR-TB (P= 0.672). There was no significant association between HLA DQB1*0201 gene polymorphism with TB incidence in the group of TB and healthy persons (P= 0.672). There were no differences in levels of plasma cytokine IL-10 between groups of MDR-TB with and without HLA DQB1*0201 gene polymorphism (P = 0.193).
Conclusion: HLA DQB1*0201 gene Polymorphism is not correlation with the incidence of MDR-TB and TB. No difference level of plasma cytokine IL-10 in MDR-TB patients with and without HLA DQB1*0201 gene polymorphism.
Key words: HLA DQB1*0201, MDR-TB, IL-10