ABSTRAK
Pokok permasalahan yang diangkat dalam Tugas akhir ini adalah dengan adanya pengalihan PBB menjadi pajak daerah memberikan kontribusi yang besar bagi penerimaan pajak daerah di kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis data primer  yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara serta data sekunder yang meliputi data realisasi pajak dan retribisi daerah. Hasil dari penelitian tersebut yaitu dengan adanya pegalihan PBB menjadi pajak daerah memberikan kontribusi kenaikan 3,50%. Temuan dalam menyikapi faktor penghambat penerimaan pajak dan retribusi daerah. dengan cara safari (jemput bola) dan pekan intensif serta kelemahannya yaitu kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya aparat pemerintah dalam menagih pajak, dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Hasil dari penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan target yang telah dianggarkan telah direalisasikan melabihi target dan lain sebagainya.
Katakunci: Pajak dan Retribusi Daerah di Kota Surakarta
ABSTRACT
The main problem raised in this final project was whether or not the transfer of land and building tax (PBB) into local tax contributed considerably to the revenue of local tax in Surakarta City.
This study employed primary data type collected using observation and interview, and secondary data including local tax and retribution realization. The result of research showed that in the presence of PBB transfer into local tax contributed an increase by 3.50%. The finding of research showed that the inhibiting factor in local tax and retribution revenue was dealt with by means of safari (picking up the ball) and intensive week; while the weakness included limited infrastructure, government apparatus’ less firmness in collecting the tax, and less socialization to the society. From the result of research, it could be concluded that the target budgeted had been realized beyond the target and etc.
Keywords: Local Tax and Retribution in Surakarta City