Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las
Penulis Utama
:
Sulistiawan
NIM / NIP
:
×Sikap kerja tidak alamiah merupakan sikap kerja yang dapat dipengaruhi adanya ketidaksesuaian fasilitas kerja dengan penggunanya, sehingga berdampak pada kelelahan kerja, peningkatan kesalahan kerja bahkan dapat memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja. Faktor inilah yang terjadi pada stasiun kerja bent pipa di Industri las milik Pak Gunawan karena proses bent pipa dilakukan dengan cara jongkok. Berdasarkan kuesioner Nordic Body Map yang di berikan kepada operator bagian-bagian tubuh yang sering mengalami keluhan (pegal atau sakit) pada anggota tubuhnya itu antara lain leher, tangan, lengan dan kaki. Adanya permasalahan tersebut maka diperlukan perbaikan dengan merancang ulang fasilitas kerja bent pipa menggunakan pendekatan antropometri, sehingga dapat menghindari adanya sikap paksa ketika melakukan aktifitas bent pipa.
Pada penelitian ini, perancangan ulang alat penekuk pipa dirancang untuk memudahkan pekerja dalam melakukan bent pipa serta untuk menghindari sikap kerja yang tidak alamiah (sikap paksa). Perancangan fasilitas kerja yang dilakukan yaitu dengan memperbaiki dimensi meja, alat penekuk pipa menggunakan pendekatan antropometri.
Berdasarkan hasil perancangan dengan gambar 3D, fasilitas kerja yang dirancang dapat memberikan kemudahan pada proses bent pipa yaitu kesesuaian dimensi meja dengan pekerja, serta alat penekuk pipa yang dapat digunakan dalam posisi berdiri standart. Adanya perubahan posisi bent yaitu berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada operator saat melakukan bent pipa yang sebelumya bent pipa dilakukan dengan cara jongkok.
Kata Kunci: antropometri, meja kerja, dan alat penekuk pipa.
×
Penulis Utama
:
Sulistiawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2009
Judul
:
Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las