×
ABSTRAK
Pendahuluan: Angka kejadian tuberkulosis (TB) berbeda pada ras, etnik dan famili tertentu. Perbedaan tersebut mengindikasikan adanya predisposisi genetik kerentanan terhadap TB. Sitokin interleukin (IL)-10 merupakan sitokin imunoregulator poten terhadap infeksi TB dengan membatasi respons imun dan bersifat aktivasi. Polimorfisme IL-10 -1082 G/A, -819 T/C, dan -592 A/C sebagai perbedaan genotip gen IL-10 mempengaruhi produksi sitokin IL-10. Polimorfisme IL-10 -1082 G/A mempunyai hubungan dengan kerentanan terhadap kejadian TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara polimorfisme IL-10 -1082 G/A terhadap kejadian TB penderita MDR.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi potong lintang dengan membandingkan kemunculan genotip IL-10 -1082 G/A, IL-10 -1082 A/A, dan genotip IL-10 -1082 G/G pada 30 subjek kelompok TB-MDR, 29 subjek TB non MDR, dan 34 subjek sehat. Subjek penelitian merupakan penderita TB-MDR yang menjalani pengobatan di poli PMDT RS Dr. Moewardi Surakarta dan keluarga penderita. Penelitian dilakukan pada bulan November 2014.
Hasil: Genotip IL-10 -1082 A/A muncul lebih sering pada kelompok TB-MDR (33,3%) dibandingkan kelompok TB (10,3%) dan kelompok sehat (8,8%). Genotip IL-10 -1082 G/A muncul pada kelompok TB-MDR (66,7%), kelompok TB non MDR (89,7%), dan kelompok sehat (91,2%). Kemunculan genotip IL-10 -1082 A/A dan genotip IL-10 -1082 G/A antar kelompok pada penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna (p ≤ 0,05). Genotip IL-10 -1082 G/G tidak muncul pada subjek.
Simpulan: Genotip IL-10 -1082 A/A mempunyai hubungan terhadap kerentanan TB paru MDR secara bermakna pada penelitian ini. Kejadian TB-MDR dipengaruhi oleh faktor genetik berupa polimorfisme IL-10 -1082 G/A dan faktor selain faktor genetik.
Kata kunci: TB-MDR, kerentanan, polimorfisme IL-10 -1082 G/A.
ABSTRACT
Introduction: The incidency of tuberculosis are different among certain race, ethnic, and family. These differences indicate a genetic predisposition susceptibility to TB. Interleukin (IL)-10 cytokine is a potent immunoregulator to TB infection. Interleukin-10 limits the immune response so it has activating nature to TB infection. Polymorphism of IL-10 -1082 G/A, -819 T/C, and -592 A/C as different genotypes of IL-10 affect IL-10 cytokine production. Polymorphism of IL-10 -1082 G/A is susceptible for TB. This study aims to determine relationship between polymorphism of IL-10 -1082 G/A on susceptibility of MDR-TB
Methods: This study was a cross-sectional study conducted in Dr Moewardi Hospital Surakarta. We compared the frequencies of IL-10 -1082 G/A, IL-10 -1082 A/A, and IL-10 -1082 G/G genotypes in 30 subjects of MDR-TB group, 29 subjects of non MDR-TB group, and 34 subjects of healthy group. The subjects were the MDR-TB patients and their families. The polymorphism of IL-10 -1082 G/A was analyzed by PCR. This study held on November 2014.
Results: Genotype of IL-10 -1082 A/A was more frequent in MDR-TB group (33.3%) compares to non MDR-TB group (10.3%) and healthy group (8.8%). The frequency of IL-10 -1082 G/A genotype in MDR-TB group (66.7%), TB group (89.7%), and healthy group (91.2%). The frequency of IL-10 -1082 A/A and IL-10 -1082 G/A genotypes were significantly different between these groups (p≤ 0,05). There was no IL-10 -1082 G/G find in this study.
Conclusion: There is a significant relationship between IL-10 -1082 A/A genotype to susceptibility of MDR-TB in this study. The MDR-TB case affected by polymorphism of IL-10 -1082 G/A as genetic factor and other factors also.
Keywords: MDR-TB, susceptibility, polymorphism of IL-10 -1082 G/A