×
ABSTRAK
Pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air banyak dipilih karena tenaga
air merupakan energi yang dapat diperbaharui. Bendungan Pondok mempunyai
potensi sumber daya air yang belum termanfaatkan secara penuh yaitu debit air
dan tinggi tekan hidrolik atau tinggi terjun yang dapat dimanfaatkan untuk
membangkitkan energi listrik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa
mengetahui produksi listrik yang dapat dihasilkan, besar biaya investasi untuk
pembangunan, dan mengetahui hasil analisis ekonomi dari pembangunan PLTM
(Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro)Waduk Pondok.
Penelitian ini termasuk metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
dilakukan adalah menghitung potensi air yang masuk ke waduk atau inflow
dengan menggunakan metode Mock. Hasil perhitunganinflow digunakan
dalamperhitungansimulasi pola operasi wadukdan perhitungan produksi listrik.
Desain konstruksi bangunan PLTM dilakukan untuk mengetahui tata letak dan
dimensi PLTM untuk perkiraan biaya investasi. Tahap selanjutnya adalah analisis
ekonomi yaitu membandingkan besar manfaat yang didapat dari pembangunan
PLTM dengan biaya untuk pembangunannya.
Berdasarkan hasil analisis debit dan tinggi jatuh dapat diperoleh besarnya daya
dan energi listrik. Daya listrik yang dihasikan pada simulasi pola operasi debit
andalan Q90 adalah 1500 kW dan energi listrik adalah 544.000 kWh. Daya listrik
yang dihasikan pada simulasi pola operasi tahun kering Q80 adalah 2300 kW dan
energi listrik 826.000 kWh. Daya listrik yang dihasikan pada simulasi pola
operasi tahun normal Q50 adalah 4900 kW dan energi listrik 1.775.000 kWh.
Daya listrik yang dihasikan pada simulasi pola operasi tahun basah Q30 adalah
7200 kW dan energi listrik 2.613.000 kWh. Besar biaya investasi untuk
pembangunan unit PLTM Waduk Pondok adalah Rp 5.821.153.000,00. Analisis
ekonomi yang dilakukan menunjukkan bahwa pembangunan PLTM Waduk
Pondok tidak layak.
Kata kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Air, Biaya, Kelayakan
ABSTRACK
Hydroelectric Power Plant (HEPP) was many chosen because hydropower is a
renewable energy. Pondok resevoir has a potential water resources that has not
been optimized that is water discharge and the hidraulic presure or the energy
potential of water that can be used to generate electrical energy. The study aims
is to determine how many electricity that can be produced, how much the
investment for development cost, and the results of economic analysis of
hydropower development of pondok reservoir.
This study included descriptive quantitative research methods. The method used is
to calculate inflow into the reservoir by using Mock calculation method. The
Mock is used to calculate the reservoir simulation and calculation of electricity
production. The design construction of hydropower structures was conducted to
determine the layout and structures dimensions to estimate the investment cost.
The next stage is the economic analysis, this analysis compares the benefits of
hydro power development with the investment cost .
The electrical power and electrical energyis calculated base on thedischarge and
head of water fall. The simulation of operating pattern on the dependable flow
Q90produce of 1500 kW of electrical power and 544.000 kWh of electrical
energy. The simulation of operating pattern on dry year Q80 produce of 2300 kW
of electrical power and 826.000 kWh of electrical energy. The simulation of
operating pattern on normal year Q50 produce of to 4900 kW of electrical power
and 1.775.000 of electrical energy. The simulation of operating pattern on wet
year Q30 produce of 7200 kW of electrical power and 2.613.000 kWh. The
investment costs of hydroelectric power development of Pondok reservoir is Rp
5.821.153.000,00. The economic analysisshows that minihidro power
development at pondok dam is not feasible on dependable flow and dry year
opration.
Keywords: Hydroelectric Power, Cost, Feasibility