×
ABSTRAK
Pendahuluan: Inflamasi saluran napas perifer dan kerusakan struktural saluran napas pada PPOK berkontribusi secara fungsional terhadap hambatan aliran udara ekspirasi. Penelitian ini dilakukan untuk menilai apakah terdapat peran pemberian erdosteinpada derajat obstruksi dan skor COPD Assesment Test (CAT) penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) stabil.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain single blindrandomized controlled trial. Subjek penelitian adalah penderita PPOK stabil yang datang ke Poliklinik Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok mendapat terapi standar. Erdostein 300 mg diberikan dua kali sehari pada kelompok pertama (n=13) selama 10 hari, sedangkan kelompok kedua mendapat placebo (n=13). Penentuan derajat obstruksi dengan pemeriksaan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan penilaian skor CAT dilakukan sebelum dan sesudah pemberian erdostein selama 10 hari.Peran erdostein dinilai berdasarkan ada tidaknya kenaikan VEP1 dan penurunan skor CAT.
Hasil: Pemberian erdostein secara signifikan dapat menurunkan skor CAT dengan nilai p=0,017. Peningkatan VEP1 setelah pemberian erdostein secara statistik tidak bermakna (p=0,823) demikian juga dengan kadar GSH (p=0,532) dan kadar IL-8 (p=0,396). Terdapat perbedaan perubahan yang signifikan setelah perlakuan pada kadar GSH (p=0,000). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok setelah perlakuan pada nilai VEP1 (p= 0,590), skor CAT (p=0,297) maupun kadar IL-8 (p=0,665).
Simpulan: Pemberian erdostein menurunkan skor CAT pasien PPOK stabil. Terdapat peningkatan kadar GSH dan VEP1 namun secara statistik tidak bermakna. Kadar IL-8 sebagai penanda inflamasi tidak menunjukkan penurunan.
Kata kunci:erdostein, PPOK stabil, VEP1, skor CAT, kadar GSH, kadar IL-8.
ABSTRACT
Introduction: Peripheral airway inflammation and structural airway injury in COPD functionally contribute to expiratory airflow limitation. The study aims to investigate the role of erdostein in severity of obstruction and COPD Assessment Test (CAT) score in Stable Chronic Obstructive Pulmonary Disease patients.
Methods:This is a clinicalsingle-blind randomized controlled trial study. Subjects were stable COPD outpatients ofDr. Moewardi Hospitals Surakarta.We randomized the subjects into two groups. Both groups received standard theraphy. Three hundred milligram erdostein was given twice daily in first group (n= 13)for 10 days, while the second group (n= 13)received placebo twice daily for 10 days.CAT score was carried out at the start and the completion of 10 day treatment along with measurement of severity of obstruction with forced expiratory volume in one second.
Results: Erdostein significantly reduced CAT score (p=0.017). The increase of forced expiratory volume in one second value between the groups was not significant (p= 0.823) thus GSH (p=0.532) and IL-8 level (p=0.396). There was not significant difference between the groups after treatment in forced expiratory volume in one second value (p= 0.590), CAT score (p=0.297) and IL-8 level (p=0,665).
Conclusion: Erdostein significantly reduced CAT score in stable chronic obstructive pulmonary disease patients. The increase of GSH level and VEP1 was not significant. IL-8 level as a marker of inflammation was not decrease.
Keywords: erdostein, stable COPD, VEP1, CAT score, GSH level, IL-8 level.