×
ABSTRAK
Ketidakstabilan harga pangan yang cenderung terus naik mengakibatkan masyarakat menjadi sulit memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi dan beragam. Dalam jangka panjang, konsumsi makanan yang tidak beragam akan mengakibatkan permasalahan gizi ganda. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah membuat Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan yang salah satu Programnya adalah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dengan luas lahan Kota Surakarta yang hanya 4.404,6 hektar, di mana 65% dari luas lahan tersebut digunakan untuk pemukiman warga, 20% untuk lahan kegiatan ekonomi, dan dari 15% lahan yang masih tersisa hanya sekitar 103 hektar yang digunakan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program KRPL di Kota Surakarta, khususnya di Kelurahan Karangasem dan hambatan apa saja yang temui dalam pelaksanaannya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KRPL di Kelurahan Karangasem dilaksanakan oleh KWT Putri Mandiri. Dalam pelaksanaan program KRPL telah mengacu pada aturan pelaksanaan program KRPL yang terdiri dari 15 tahap. Namun dari 15 tahap tersebut masih terdapat tiga tahap yang pelaksanaannya belum sesuai aturan pelaksanaan. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program KRPL di Kelurahan Karangasem adalah sosialisasi mengenai program yang masih kurang dan keterbatasan dana untuk membiayai pelaksanaan program.
Kata Kunci: Kebijakan Publik, Evaluasi Implementasi, KRPL
ABSTRACT
Instability food prices tend to rise in society be difficult to fulfill its nutritious food and diverse. In the long-term, not diversified meal consumption will result in double the nutritional problems. To anticipate those things that governments create Acceleration Food Consumption Diversification is one of the Sustainable Reserve Food Garden (KRPL) Program. The land of Surakarta city is 4.404,6 hectares, where 65 % of the land is used for residential areas 20 % of economic activity, and than 15 % of the remaining land is only about 103 hectares of the land used for agriculture. Because of that, this research aims to know the evaluation of implementation KRPL in Surakarta City, especially in Karangasem.
This research is a descriptive qualitative studies by taking technical purposive sampling. Technique data collecting by interview, observation, and study documents or archives. Validity of data using data source triangulation technique. Data analysis using interactive analysis model.
The results this research, KRPL program in Karangasem is implemented by KWT Putri Mandiri. The implementation of KRPL program has been in accordance with the rules of implementation KRPL program consisting of 15 stages. But from the stage 15 there are three stages that implementation is not according to the rules of implementation. Obstacles encountered in the implementation of the program in the Village of Karangasem KRPL is the socialization of the program is still lacking and limited funds to finance the implementation of the program.
Keywords: Public Policy, Evaluation of Implementation, KRPL