×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran bermain peran, yang berupa keaktifan dan kerja sama siswa dan kualitas hasil pembelajaran bermain peran, yang berupa kemampuan siswa dalam bermain peran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SMP Negeri 2 Jaten dengan subjek siswa kelas VIII C yang berjumlah 40 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran bermain peran baik kualitas proses maupun hasil. Peningkatan kualitas proses pembelajaran bermain peran ditandai dengan meningkatnya skor nilai rata-rata proses keaktifan siswa dan skor nilai rata-rata proses kerja sama siswa dengan kelompok. Skor nilai rata-rata keaktifan siswa meningkat dari skor nilai siklus I yang sebesar 56,4 menjadi 62,9 pada siklus II dan 72 pada siklus III. Skor nilai rata-rata kerja sama siswa dengan kelompok juga meningkat dari skor nilai siklus I yang sebesar 52,6 menjadi 61,4 pada siklus II dan 71,4 pada siklus III. Peningkatan kualitas hasil pembelajaran bermain peran ditandai dengan meningkatnya skor nilai rata-rata siswa kemampuan siswa dalam bermain peran. Skor nilai rata-rata kemampuan siswa dalam bermain peran juga meningkat dari skor nilai siklus I yang sebesar 62,4 menjadi 69,9 pada siklus II dan 76 pada siklus III.