ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan penggunaan metode permainan dengan media puzzle dalam peningkatan keterampilan membaca permulaan di kelas I SDN 2 Tamanwinangun tahun ajaran 2014/2015; (2) untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan di kelas I SDN 2 Tamanwinangun tahun ajaran 2014/2015 dengan menggunakan metode permainan dengan media puzzle; (3) untuk mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan metode permainan dengan media puzzle dalam peningkatan keterampilan membaca permulaan di kelas I SDN 2 Tamanwinangun tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN 2 Tamanwinangun yang berjumlah 26 siswa. Data berasal dari siswa, guru, teman sejawat, peneliti, dan dokumen. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, catatan harian dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi data. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan metode permainan dengan media puzzle dilaksanakan dengan langkah-langkah berikut: (a) guru menjelaskan tujuan dan proses permainan, menyiapkan lks serta menyiapkan media puzzle; (b) guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang; (c) guru membagikan lembar kerja dan 2 amplop berisi puzzle huruf  dan puzzle kata; (d) siswa melakukan permainan dan dengan bimbingan guru siswa berdiskusi untuk menyusun puzzle dalam waktu ± 15-20 menit; (e) guru bersama siswa membahas hasil diskusi; (f) guru bersama siswa merayakan permainan dan melakukan evaluasi; (2) Penggunaan metode permainan dengan media puzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan. Persentase ketuntasan siswa pada siklus I sebanyak 57,7%, siklus II 75,01%, dan siklus III 90,38%; (3) Kendala yang muncul dalam penggunaan metode permainan dengan media puzzle antara lain siswa kurang fokus ketika memerhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan proses permainan, siswa kurang memanfaatkan kesempatan dengan baik untuk bertanya pada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti, guru kurang maksimal dalam mengondisikan kelas, hal ini disebabkan karena beberapa siswa terlihat berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada antara lain Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada antara lain: membimbing dan memotivasi siswa agar fokus memerhatikan penjelasan guru, mendorong siswa agar memanfaatkan kesempatan dengan baik untuk bertanya pada guru tentang hal-hal yang belum dipahami/dimengerti, dan guru lebih komunikatif lagi dalam melakukan interaksi dengan siswa. Lakukan tanya jawab secara intens sehingga perhatian siswa terfokus pada guru. Guru dapat memberi pertanyaan kepada seluruh siswa atau dengan menunjuk salah seorang siswa. Selain untuk memfokuskan perhatian siswa, cara ini juga membuat kelas terasa hidup dan siswa terlihat aktif.
Simpulan penelitian ini adalah penggunaan metode permainan dengan media puzzle dengan langkah yang tepat dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan di kelas I SDN 2 Tamanwinangun tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci:    metode permainan, puzzle, membaca permulaan.
ABSTRACT
The objectives of this research are: (1) to describe of use game method with media puzzle in order to enhance the beginning reading skills for the first grade students of SDN 2 Tamanwinangun in academic year 2014/2015; (2) to improve pre-reading skills for the first grade students of SDN 2 Tamanwinangun in academic year 2014/2015 through the application of game method using puzzle media; (3) to describe the challenge and solution of the application of game method using puzzle media in improving pre-reading skills in class 1 SDN 2 Tamanwinangun 2014/2015 academic year.
This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR). This research was conducted in three cycles consisting of planning, implementation, observation and reflection. Subjects of this research were first grade students of SDN 2 Tamanwinangun totaling 26 students. The data comes from students, teachers, peers, researchers, and documents. Data collection techniques include tests, observations, daily notes and documentation. The validity of the data is using triangulation techniques and triangulation of data sources. Analysis of data is using quantitative and qualitative analysis.
The research results show that: (1) using game method with puzzle media implemented with the following steps: (a) teacher explains the purpose and process while preparing game using puzzle media; (b) teacher divides the class into groups consisting of 4-5 students in each group; (c) teacher distributes worksheets and two envelopes in each group, the first envelope contains letter puzzle and the second envelope contains word puzzle; (d) teacher gives students the chance to compose the puzzle within ± 15-20 minutes; (e) teacher and students discuss the results of the work in order to know the right or wrong answer; (f) teacher and students celebrate the game joyfully and then perform an evaluation of the material presented. (2) using game method with media puzzle can improve the beginning reading skills. The percentage of completeness students are the first cycle was 57.7%, in the second cycle was 75.01%, and in the third cycle was 90.38%. (3) Encountered problems in using game method with media puzzle are: students were less focused on the teacher's explanation of the purpose and process of the game; students did not use the opportunity to ask the teacher about things that are not yet understood; teachers did not manage the class well because some of the students talked with their next friends. Solutions are: guide and motivate students to pay attention to the teacher's explanations, encourage students to use the opportunity to ask the teacher about things that have not understood, and teachers should be more communicative to make interaction with students. Perform an intense debriefing so that the students' attention focused on the teacher. Teachers can ask questions to all students or by appointing one of them.  In addition, to make focus to students’ attention, it also makes the class feel alive and the students will be active.
The conclusion of this research is the application of game method using puzzle media can improve pre-reading skills for the first grade students of SDN 2 Tamanwinangun in academic year 2014/2015.
Keywords: game method, puzzle media, pre-reading skills