ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) meningkatkan keterampilan menulis karangan melalui penerapan model TTW dengan media grafis, (2) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model TTW dengan media grafis, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model TTW dengan media grafis dalam peningkatan keterampilan menulis karangan di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 38 siswa. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru, siswa, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model TTW dengan media grafis dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015, dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan siswa, pada pratindakan mencapai 10,53%, siklus I mencapai 57,89%, siklus II mencapai 73,68%, dan siklus III mencapai 94,74%. (2) penerapan model TTW dengan media grafis sudah dilaksanakan sesuai langkah-langkahnya yaitu: (a) penyampaian materi menggunakan media grafis, (b) tahap berpikir (think) menggunakan media grafis, (c) pembentukan kelompok heterogen, (d) tahap berbicara (talk) menggunakan media grafis, (e) mempresentasikan hasil kelompok, (f) tahap menulis (write) menggunakan media grafis, dan (g) evaluasi. (3) kendala dalam penerapan model TTW dengan media grafis dalam peningkatan keterampilan menulis karangan, yaitu: (a) pembelajaran berlangsung tidak sesuai waktu yang ditentukan, (b) siswa kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya dan kurang aktif menanggapi, (c) media grafis yang digunakan pecah dan tidak jelas. Solusinya yaitu: (a) guru harus lebih pintar membagi waktu, (b) guru harus lebih memotivasi siswa untuk lebih percaya diri dan aktif menanggapi, (c) media grafis yang digunakan harus jelas dan tidak pecah.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Think Talk Write dengan media grafis dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/ 2015.
Kata kunci: think talk write, media grafis, menulis
ABSTRACT
The objectives of this research are: (1) to improve essay writing skills by implementing TTW using graphics media, (2) to describe steps of implementation of TTW using graphics media, (3) to describe problems and solutions of the implementation of TTW model using graphics media in improving essay writing skills for the fourth grade of SD Negeri 5 Bumirejo in academic year 2014/2015.
This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. Subjects of the research were 38 students of the fourth grader. Sources of data in this study were derived from teachers, students, observers, and documents. Data collection techniques used test, observation, and interviews. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. Analysis of data applied qualitative analysis technique, namely data reduction, data display, and drawing conclusion.
The results of this research showed that are: (1) the implementation of TTW model using graphics media can improve essay writing skills for fourth grade students of SD Negeri 5 Bumirejo in academic year 2014/2015. It was indicated by an increase in percentage of students completeness, in the pre-action reached 10.53%, in the first cycle reached 57.90%, in the second cycle reached 73.68% and in the third cycle reached 94.74%. (2) the implementation of TTW model using graphics media have been implemented with the following steps: (a) delivery of material using graphics media, (b) thinking steps using graphics media, (c) the formation of heterogeneous group, (d) talking steps using graphics media, (e) presenting the results of the group, (f) writing steps using graphics media, and (g) evaluating. (3) problems of the implementation of TTW model in improving writing essay skills for the fourth grade students of SD Negeri 5 Bumirejo in academic year 2014/2015, namely: (a) learning process did not take place as time allotment, (b) students were less confident in presenting the result of their discussion and were passive response, (c) graphics media were broken and unclear. The solutions are: (a) the teacher should be better in time allotment management for learning, (b) teachers should motivate students to be more confident and active in giving response, (c) graphics media should be clear and not broken.
The conclusion of this research is the implementation of Think Talk Write model using graphics media can improve writing essay skills for the fourth grade students of SD Negeri 5 Bumirejo in academic year 2014/2015.
Keywords: think talk write, graphics media, writing