ABSTRAK
Latar Belakang : Dermatitis akibat kerja adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Terutama bidang industri, pertanian dan berkebun. di bidang pertanian pestisida sering digunakan untuk membasmi hama serangga yang mana jika tidak dibasmi dapat menyebabkan gagal panen. Penggunaan pestisida oleh petani selama kurang lebih2 jam, dapat mengakibatkan terjadinya dermatitis kontak kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab yang paling dominan terhadap terjadinya dermatitis kontak akibat kerja pada petani di Desa Katerban Kecamatan Kutoarjo
Metode :. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasinal analitik. Penelitian ini dilakukan di Desa Katerban Kecamatan Kutoarjo dengan jumlah sampel sebesar 35responden. Untuk pengukuran pekerjaan, lama kontak, sikap dan pengetahuan menggunakan kuesioner untuk pengukuran dermatitis kontak kerja dengan menggunakan pemeriksaan dokter. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 21.00
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p = 0.000 < 0,05. Ada hubungan signifkan antara lama kontakdari terjadinya dermatitis kontak akibat keja dengan nilai p = 0.000 < 0,05. Ada hubungan antara sikap terhadap terjadinya dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p = 0.008 < 0,05. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p = 0,876 > 0,05.
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara masa kerja, lama kontak dan sikap terhadap terjadinya dermatitis kontak kerja petani. Sementara pengetahuan tidak ada hubungan dengan terjadinya dermatitis kontak kerja. Sebaiknya petani menggunakan APD pada saat melakukan penyemprotan pestisida.
Kata Kunci : Masa kerja, lama kontak, dermatitis, sikap, pengetahuan

ABSTRACT
Background: Occupational dermatitis is an inflammation of the skin caused by the working environment. Especially the areas of industry, agriculture and gardening. in the field of agriculture pesticides often are used to eradicate pest insects that can cause crop failure. Long contact farmers in using pesticides for approximately 2 hours, can lead to the occurrence of occupational contact dermatitis. The purpose of this research was to analyze the most dominant cause of occurrence of factor dermatitis due to work on the farmers in the village of katerban.
Methode: In this study using this type of observational analytical study using the method of cross-sectional. This research was located in the Katerban district of Kutoarjo with a total sample of 35 samples. For the measurement of the work, long contact, attitude and knowledge using the questionnaire as for the measurement of occupational contact dermatitis are either examination the doctor. The data on the statistical tests with a test of chi-square using the SPSS version 21
Results: There is a significant relationship between the work of the occurrence of dermatitis due to contact with a value of p = 0.000 < 0,05. There is a signifkan relationship between long contact of the occurrence of dermatitis due to contact with a value of p = 0.000 <0,05. There is a relationship between attitudes towards the onset of contact dermatitis due to the value of p = 0.008 <0,05. There is no relationship between knowledge of the occurrence of dermatitis due to contact with a value of p = 0,876 > 0,05.
Conclusion: There is a connection between the work, the long contacts, and attitude toward the occurrence of occupational contact dermatitis on farmers. While knowledge is not related to the occurrence of occupational contact dermatitis. We encourage farmers to use PPE in order not exposed directly by the pesticides.
Keywords: the work, long contact, dermatitis, attitude, knowledge