×
ABSTRACT
The purpose of this thesis was to determine the depth and understanding of the process of negotiating and drafting commercial contracts performed export by exporters and importers as a process of opening and legal basis for the execution of a transaction that is binding on both parties. The method used in this research is descriptive method analitif is to interpret (reading, listening, and comparing) the data that is then outlines to draw conclusions. The data used in this study are primary and secondary data. Primary data includes the results of interviews with relevant parties, in this case with the staff and employees of PT. Kharisma Rotan Mandiri. Secondary data were obtained from the books, the legislation in force.
The results showed that PT. Kharisma Rotan Mandiri in the negotiation process using the negotiations directly, indirectly, and joint negotiations. Then negotiations are written in an export trade contract. Export trade contracts are used as the basis for international trade transactions between PT. Kharisma Rotan Mandiri with the buyer. Barriers arising in contract negotiations and trade, among others, differences in language and culture, the principle difference between the buyer with PT. Kharisma Rotan Mandiri and buyer demand that is difficult to be implemented as well as problems in the preparation of a commercial contract itself even though the contract has been made, but sometimes buyers do not directly menyertujui the contract so that the negotiations should be repeated until there is an agreement.
The suggestion is the company to further improve a reliable negotiation team in language skills, the company more closely in the writing of commercial contracts in order to avoid fatal errors.
Keywords: Negotiation, Contract trade
ABSTRAKSI
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui mendalam dan pemahaman mengenai proses negosiasi dan penyusunan kontrak dagang ekspor yang dilakukan oleh eksportir dan importir sebagai suatu proses pembuka dan landasan hukum bagi pelaksanaan suatu transaksi yang mengikat kedua belah pihak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitif yaitu dengan menginterprestasikan (membaca, menyimak, dan membandingkan) data yang ada kemudian menguraikan untuk menarik kesimpulan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi hasil wawancara langsung dengan pihak yang terkait, dalam hal ini dengan staf dan karyawan PT. Kharisma Rotan Mandiri. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Kharisma Rotan Mandiri dalam proses negosiasi menggunakan negosiasi secara langsung, tidak langsung, dan negosiasi gabungan. Kemudian negosiasi tersebut dituliskan dalam suatu kontrak dagang ekspor. Kontrak dagang ekspor digunakan sebagai dasar transaksi perdagangan internasional antara PT. Kharisma Rotan Mandiri dengan buyer. Hambatan yang timbul dalam negosiasi dan kontrak dagang antara lain perbedaan bahasa dan budaya, perbedaan prinsip antara buyer dengan PT. Kharisma Rotan Mandiri dan permintaan buyer yang susah dilaksanakan serta masalah didalam penyusunan kontrak dagang itu sendiri meskipun kontrak sudah dibuat namun terkadang buyer tidak langsung menyertujui kontrak tersebut sehingga negosiasi harus dilakukan berulang-ulang sampai terjadi kata sepakat.
Saran yang dapat diajukan adalah perusahaan untuk lebih meningkatkan tim negosiasi yang handal dalam kemampuan berbahasa, perusahaan lebih teliti dalam penulisan kontrak dagang agar tidak terjadi kesalahan fatal.
Kata Kunci : Negosiasi, Kontrak dagang