×
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi kelelahan emosional pada hubungan antara kelebihan beban kerja, konflik pekerjaan-keluarga dengan job embeddedness dan kinerja
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sekarnusa Kreasi Indonesia yang berjumlah 715 karyawan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden yang diambil secara convenience sampling. Jenis data yang diambil adalah data kuantitaif yaitu data yang berwujud angka-angka dan cara pembahasannya menggunakan alat analisis Generalized Structured Component Analiysis (GSCA).
Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) kelebihan beban kerja berpengaruh langsung pada kelelahan emosional, (2) konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh langsung pada kelelahan emosional, (3) konflik keluarga-pekerjaan berpengaruh langsung pada kelelahan emosional, (4) kelelahan emosional berpengaruh langsung pada job embededness dan (5) kelelahan emosional berpengaruh langsung pada kinerja. Serta pengaruh mediasi kelelahan emosional antara (1) kelebihan beban kerja dengan job embeddedness, (2) kelebihan beban kerja dengan kinerja, (3) konflik pekerjaan-keluarga dengan job embeddedness, (4) konflik pekerjaan-keluarga dengan kinerja, (5) konflik keluarga-pekerjaan dengan job embeddedness, (6) konflik keluarga-pekerjaan dengan kinerja.
Penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada manajemen SDM untuk menyusun kebijakan strategis dalam strategi mempertahankan karyawannya, sehingga nantinya dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja yang lebih optimal.
Kata kunci : kelebihan beban kerja, konflik keluarga-pekerjaan, konflik pekerjaan-keluarga, kelelahan emosional, job embeddedness, dan kinerja
ABSTRACT
The purpose of this study was to test the mediating role of emotional exhaustion on the relationship between excess workload, work-family conflict job embeddedness and job performance
The population in this study were all employees of PT. Sekarnusa Creations Indonesia, amounting to 715 employees. The sample in this study as many as 90 respondents taken convenience sampling. Type of data collected is quantitative data that is data that tangible figures and how the discussion using analytical tools Generalized Structured Component analiysis (GSCA).
The research proves that (1) the excess workload direct effect on emotional exhaustion, (2) work-family conflict direct effect on emotional exhaustion, (3) family-work conflict a direct effect on emotional exhaustion, (4) direct effect on emotional exhaustion job embededness and (5) emotional exhaustion direct influence on job performance,And the influence of emotional exhaustion mediation between (1) the excess workload with job embeddedness, (2) the excess workloads with job performance, (3) work-family conflict job embeddedness, (4) work-family conflict with job performance, (5) family-work conflict with job embeddedness, (6) the family-work conflict with the job performance,
This research can provide insight to human resource management to formulate strategic policy in the strategy of maintaining employees, so that later can affect the optimal performance improvement.
Keywords: excess workload, work-family conflict, work-family conflict, emotional exhaustion, job embeddedness, and job performance