Penulis Utama : Maria Prita Kusuma Dewi
NIM / NIP : F3512049
×

ABSTRAKSI
Usaha furniture memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan negara dan merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Maraknya kasus illegal logging di Indonesia menjadi salah satu penghambat keberlangsungan usaha ekspor produk furniture, yang menyebabkan produk furniture Indonesia dianggap illegal karena tidak memiliki sertifikat legalitas kayu, apalagi saat ini negara Uni Eropa dan Amerika Serikat memiliki peraturan yang mengacu pada kebijakan Pemerintah untuk mencegah peredaran produk kayu illegal yang masuk ke negaranya. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia berupaya membentuk SVLK dengan tujuan agar Perusahaan Furniture di seluruh Indonesia memiliki verifikasi legalitas kayu pada produk furniturenya yang akan di ekspor, diwajibkan mulai tanggal 1 Januari 2015 seluruh Perusahaan Furniture di Indonesia agar memiliki SVLK.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai dampak yang diperoleh Rakabu Furniture terhadap kegiatan ekspor produknya dengan diterapkanya SVLK, serta mengetahui perkembangan dan hambatan penerapan SVLK di Rakabu Furniture. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data dengan wawancara untuk memperoleh data primer maupun sekunder, observasi, dan studi pustaka. Tekhnik pembahasan yang digunakan yaitu analisis deskriptif.
Rakabu Furniture telah memiliki sertifikat VLK yang disahkan dan diterbitkan oleh PT. Sucofindo di Jakarta, berlaku tanggal 15 November 2013 - 14 November 2019, perkembangan pelaksanaan SVLK cukup baik hingga 2015 ini. Beberapa dampak diterapkannya SVLK di Rakabu Furniture yaitu memperluas pangsa pasar keluar negeri, ikut berperan dalam pembalakan illegal logging, menimbulkan rasa percaya diri dan daya saing bagi Rakabu Furniture, hambatannya adalah biaya pembuatan yang tinggi, kurangnya sosialisasi dan proses pembuatan SVLK yang lama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak yang diperoleh Rakabu Furniture dengan adanya SVLK mengarah pada dampak yang positif baik itu dampak internal maupun eksternal yang berpengaruh baik bagi perkembangan usaha ekspornya. Hambatanya lebih banyak mengenai tekhnis dalam pembuatan SVLK, yang bisa diminimalkan dengan melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum mengurus SVLK.
Kata Kunci : Illegal Logging,Ekspor, SVLK, Rakabu Furniture.
ABSTRACT
Furniture trading gives more income to our country and becomes one of the main export commodities in Indonesia. One of the problems in furniture product export trading in Indonesia is illegal logging, because it doesn’t have wood legality certificate so it is belief that furniture product in Indonesia becomes illegal. More over The Europe and United State have the rule based on the government policy to prohibit the spread of illegal wood product which comes in their countries. So that the government tries to make certificate of wood legality verification in order to the furniture companies in Indonesia have the wood legality verification in their products which will be exported.  All the companies must have this certificate started from January 1st 2015.
The aim of this research is to know the detail of the effect getting from wood legality verification system in Export product and also to know the developing and the obstruction of this system in Rakabu furniture. This research is using collecting method. It was done by interview to get primary and secondary data, observation and also from the books. The discussion of this paper is using descriptive analysis technique.
Rakabu Furniture has have the certificate of wood legalization approved and published by PT. Sucofindo in Jakarta, it valid from November 15th 2013 until November 14th 2019. The practical of wood legality verification system until 2015 is running well. Some effects of wood legality verification system in Rakabu furniture are having the market in abroad widely, decreasing illegal logging cases, making Rakabu furniture be trusted. On the other hand the company gets the problems of its. They are the high cost to make this certificate, less of socialization and the time process to make it is too long.
Based on this research result can be concluded that the benefit of wood legality verification system influences in internal and external company in Rakabu Furniture export. The problem getting from this policy is the technique of making the certificate. It can be minimized by doing good preparation before making wood legality verification system.
Key Word : Illegal Logging, Export, SVLK, Rakabu Furniture.

×
Penulis Utama : Maria Prita Kusuma Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3512049
Tahun : 2015
Judul : Dampak Penerapan Kebijakan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) terhadap Kegiatan Ekspor Rakabu Furniture
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : D-3 Manajemen Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Prog. DIII Manajemen Bisnis-F3512049-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Suryandari Istiqomah SE, M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.