ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model
pembelajaran picture and picture terhadap peningkatan kemampuan pemahaman
membaca cerita pendek pada siswa tunarungu kelas V di SLB Negeri Surakarta
tahun ajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dalam bentuk Single Subject Riset (SSR) dengan desain A-B-A-B yaitu
menentukan baseline kemudian dilanjutkan dengan memberi intervensi yang
selanjutnya masing-masing kondisi tersebut diulang kembali pada subjek yang
sama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anak tunarungu
kelas V yang berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
tes objektif berbentuk pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
data deskriptif komparatif.
Dari hasil analisis dapat diperoleh nilai rata-rata 40 pada baseline 1 tanpa
adanya tindakan dan setelah diberi intervensi 1 berupa model pembelajaran
picture and picture nilai rata-rata meningkat menjadi 73,33. Pada baseline 2 tanpa
adanya tindakan memperoleh nilai rata-rata 66,67 dan setelah diberi intervensi 2
nilai rata-rata meningkat menjadi 83,33. Simpulan penelitian ini adalah model
pembelajaran picture and picture efektif terhadap peningkatan kemampuan
pemahaman membaca cerita pendek pada siswa tunarungu kelas V di SLB Negeri
Surakarta tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci: Model Picture and Picture, Anak Tunarungu, Pemahaman Membaca,
Cerita Pendek
ABSTRACT
This research aims to measure the effectiveness of picture and picture
model on improving reading comprehension ability of short stories to hearing
impaired students in the class 5 SLB Negeri Surakarta the academic year of
2014/2015.
The method used in this study is the experimental method in the form of
Single Subject Research (SSR) with ABAB design that determines the baseline
followed by giving further intervention each of these conditions was repeated on
the same subject. The sample used in this study is all hearing impaired students in
the grade 5, with total number 3 students. Collect technique employed is objective
test technique in the forms of multiple choices. This study used a comparative
descriptive data analysis techniques.
The results from analysis can be obtained by the average value of 40 at one
baseline phase without action and after a given action in one intervention phase
the average value increased to 73.33. In the second baseline phase without action
to obtain an average value of 66.67 and after being given a second intervention
phase average value increased to 83.33. The research concludes that picture and
picture learning model effective in the reading comprehension increase of short
stories to hearing impaired students in grade 5 at SLB Surakarta academic year
2014/2015.
Keywords: Picture and Picture Models, Hearing Impaired Students, Reading
Comprehension, Short Stories