×
Wahyu Utami Ekasari. S021308091. 2015. Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan, dan Berat Lahir Bayi terhadap Asfiksia Bayi pada Ibu Dengan Pre Eklamsia. TESIS. Pembimbing I : Dr. Uki Retno Budihastuti, dr. SpOG (K). Pembimbing II : Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang : Asfiksia merupakan suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Gangguan yang terjadi pada bayi baru lahir dari ibu yang menderita pre eklamsia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah umur ibu, paritas, usia kehamilan, dan berat badan lahir bayi. Asfiksia neonatorum bisa juga disebabkan oleh ibu yang melahirkan dengan resiko pada usia < 20 tahun dan > 35 tahun. Penyebab kematian bayi tersebar di Kabupaten Grobogan yaitu BBLR (55%), asfiksia (19%), kelainan congenital (10%) dan sepsis (4,5%).
Subjek dan Metode Penelitian: Jenis penelitian penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan desain penelitian kasus control (case control) dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RS Permata Bunda Purwodadi. Sampel penelitian in yaitu kelompok kasus yaitu ibu dengan pre eklamsia yang bayinya didiagnosis asfiksia berjumlah 32 sampel, dan kelompok kontrol yaitu ibu pre eklamsia berat dan bayinya tidak didiagnosa asfiksia berjumlah 48 sampel. Teknik analisa data dengan uji Mann Whitney dan analisis regresi linear ganda.
Hasil : Terdapat pengaruh yang kurang bermakna antara umur ibu (p=0,015) dan paritas (p=0,149) terhadap asfiksia, dan terdapat pengaruh yang bermakna antara usia kehamian (p=0,001) dan berat lahir bayi (p=0,001) terhadap asfiksia pada ibu dengan pre eklamsia berat. Variabel bebas usia kehamilan dan berat lahir bayi mempunyai pengaruh yang bermakna secara bersama – sama terhadap variabel terikat asfiksia (Adjusted R2 = 53,5%).
Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin muda usia kehamilan (prematur atau usia kehamilan kurang dari 37 minggu) dan semakin rendah berat lahir bayi (bayi berat lahir rendah atau berat kurang dari 2500 gram) maka semakin tinggi terjadinya risiko asfiksia.
Kata kunci :umur ibu, paritas, usia kehamilan, berat lahir bayi, asfiksia, pre eklamsi berat.
vi