×
ABSTRAK AYAT-AYAT SUCI AL-QUR’AN TENTANG KEESAAN ALLAH SWT SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS.Tugas Akhir, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2008. Penciptaan karya tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan: (1) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT melalui ayat-ayat keesaan-Nya. (2) Untuk mengekspresikan pengalaman penulis yang berkaitan dengan keesaan Allah SWT dengan dasar ayat-ayat Al-Qur’an, ke dalam bentuk visual. (3) Sebagai pendidikan agama Islam kepada seluruh masyarakat penikmat seni. Ayat-ayat tentang keesaan Allah dipilih karena memiliki makna yang indah sehingga bagus untuk dipelajari, dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aliran yang dipilih yaitu Kaligrafi arab. Penciptaan karya tugas akhir ini dilaksanakan dari bulan Juni 2006 sampai dengan Januari 2009. Metode penciptaan yang dilakukan menggunakan pendekatan empiris. Bahan yang digunakan untuk pembuatan karya adalah kertas, cat minyak, cangkang telur atau pasir laut, minyak cat,dan kanvas. Alat yang digunakan adalah pensil, dan pena untuk membuat sketsa, kuas, kain lap, palet, tempat minyak tanah untuk mencuci kuas. Kuas yang digunakan berukuran 1-12 dan kuas cat tembok. Kuas yang digunakan untuk bagian yang sangat detail yaitu kuas berukuran 00. Teknik pertama yang digunakan adalah pembuatan sketsa dengan alat pensil dan kuas, teknik yang kedua pemberian warna dasar untuk menutup pori-pori pada kanvas sebelum dilukis, teknik ketiga pewarnaan cat minyak pada bagian background , teknik keempat penempelan cangkang telur atau pasir laut pada tulisan kaligrafi, teknik kelima pendetailan gambar dan finishing. Karya yang diciptakan berupa karya lukis dua dimensi dari bahan dasar cat minyak, cangkang telur atau pasir laut dan kanvas sebagai medianya. Karya yang dibuat ada 8 buah dengan ukuran terkecil adalah 100 x 120 cm dan yang terbesar 140 x 160 cm. Judul karya yaitu “Maha Pengasih dan Penyayang”, “Hanya Allah yang Patut Dipuji”, “Sang Penerima Taubat”, “Semua Beribadah”, Allah Maha Kuasa”, “Siapa Pencipta Sesungguhnya”, “Yang Maha Esa”, “Sesuatu yang Tidak Mungkin”. Karya-karya tersebut secara keseluruhan menampilkan bentuk ayat-ayat Al-Qur’an tentang keesaan Allah sebagai obyek dalam lukisan bertema kaligrafi.