×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kualitas informasi akuntansi antara sebelum dan sesudah adopsi penuh International Financial Reporting Standard pada perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tiga proksi yang digunakan untuk mengukur kualitas informasi akuntansi yaitu pengakuan kerugian tepat waktu, relevansi nilai dan konservatisme. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari website resmi BEI. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 115 perusahaan pada periode tahu 2010 sampai dengan 2014. Metode analisis dalam penelitian ini adalah model regresi logistic dan regresi berganda. Pengukuran kualitas informasi akuntansi ini menggunakan Koefisien LNEG, Chow Testdan Paired Sample T-Test. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengakuan kerugian tepat waktu dan konservatisme dengan adanya adopsi penuh IFRS. Namun terdapat perbedaan relevansi nilai setelah adopsi penuh IFRS. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi akuntansi belum mengalami banyak perbedaan antara periode sebelum dan sesudah adopsi penuh IFRS.
Kata Kunci: Chow Test, IFRS, Koefisien LNEG, Kualitas Informasi Akuntansi, Paired Sample T-Test
ABSTRACT
This study aims to examine whether there are differences in the quality of accounting information between before and after IFRS full adoption in manufacturing industrisektor consumption listed in Indonesia Stock Exchange. Three metrics used to measure the accounting information qualityare the timely loss recognition, the values relevance and the conservatism. The method of this research is quantitative by using the secondary data from the official website of BEI. There are 115 companies listed on Indonesia Stock Exchange in the year 2010 to 2012 which are taken through purposive sampling method. The method of analysis in this research is the logistic regression model and multiple regression. The measurement of accounting information quality utilizes the coefficient LNEG, Chow Test and Paired Sample T-Test. The results obtained from this study show that there are no differences in the timely loss recognition and the conservatism with the full adoption of IFRS. However, there are differences in the relevance of the value after the full adoption of IFRS. Based on these results it can be concluded that the accounting information quality has not had many differences between before and after the full adoption of IFRS periods
Keywords: Accounting Information Quality,Chow Test, IFRS, LNEG coefficient, Paired Sample T-Test