Penulis Utama | : | Erinda Chuzaifah Sangkala |
NIM / NIP | : | S531308008 |
ABSTRAK
Latar Belakang : Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Anemia rentan terjadi pada remaja puteri karena kebutuhan zat besi meningkat selama masa pertumbuhan dan karena terjadi kehilangan darah secara regular pada masa menstruasi. Anemia pada remaja putri dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, aktifitas fisik dan prestasi belajar. Strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi dan mengatasi masalah operasional adalah pemberian kombinasi suplemen vitamin A dan SF (sulfas ferosus) mingguan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan efektifitas pemberian suplemen vitamin A dan SF mingguan dengan SF mingguan saja.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan Randomized Controlled Trial (RCT) pre-test and post-test dengan metode double blind. Sebanyak 52 remaja putri rentang umur 16 – 18 tahun dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling dari tiga SLTA di Surakarta. Suplementasi dilakukan selama sembilan minggu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung, pemeriksaan hematologi, pengukuran antropometri, dan pengisian kuesioner. Data dianalis dengan t test independent diolah dengan program SPSS versi 22 dengan nilai p < 0,05 pada tingkat interval kepercayaan 95%.
Hasil : Karakter subjek penelitian pada umur rerata dari kelompok suplementasi vitamin A dan SF mingguan (kelompok A) adalah 16,76 tahun, dan dari kelompok suplementasi SF saja (kelompok B) 16,61 tahun dengan rentang umur 16 -18 tahun. Rerata IMT dari kelompok A adalah 18,93 dan kelompok B 19,17, merupakan nilai normal dari status gizi remaja putri untuk umur 16 -18 tahun. Rerata kadar hemoglobin sebelum perlakuan pada kelompok A 11,06 g/dl dan kelompok B 10,9 gr/dl. Terdapat perbedaan bermakna dari efektivitas suplementasi vitamin A dan SF mingguan dibandingkan dengan SF mingguan saja sebesar beda rerata kadar hemoglobin 0,43 g/dl CI 95% (0,30, 0,56) lebih tinggi pada kadar hemoglobin remaja putri.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna dari efektivitas suplementasi vitamin A dan SF mingguan dibandingkan SF mingguan saja terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di tiga SLTA Surakarta.
Kata kunci : vitamin A, SF mingguan, remaja putri, anemia
ABSTRACT
Background : Anemia is one of nutritional disorders which still becomes community health problem in the world. Teenage girls were prone to anemia because of the increase of iron needs during developmental age and to the bloodloss during menstrual periods. Anemia would decreased the immunity system and the endurance of the body, making easier to be exposed to disease, reducing activities, and learning performance. The strategy which might been done to lower the prevalence and solving the operational problems are weekly supplementation of combined vitamin A and SF. The objective of this study was to examine the differential effect of weekly supplementation of vitamin A and sulfas ferosus compared with weekly supplementation of SF to hemoglobin level of teenagers girl with anemia.
Methods : This study was an experimental study using pre-test and post-test double blind RCT. 52 teenage girls aged between 16-18 years old were choosed using simple random sampling method from three high school at Surakarta. Supplementation were given for 9 weeks. The technique for data collection were done using direct interview, hematology test, anthropometry measurements, and questioner. Data were analized using independent t-test SPSS program version 22 with significant value p < 0,05; CI: 95%.
Result : The averange of subjects in Weekly SF and Vitamin A Supplementation (group A) and Weekly SF Suppluplementation (group B) was 16,76 and 16,61 years old respectively.. The research subject in group A have BMI averange 18,93 and group B 19,17 which was within normal value of teenage girls nutritional status. Haemoglobin levels before supplementation in group A 11,06 g/dl and group B 10,97 g/dl. There was significant difference between supplementation combined Vitamin A and weekly SF compared with weekly SF alone, the average are 0,43 g/dL CI 95% (0,30, 0,56) higher on the haemoglobin level of the teenage girls.
Conclusion : There is significant difference effect of weekly supplementation of vitamin A and sulfas ferosus compared with weekly supplementation of SF on hemoglobin level of teenagers girl with anemia from three high school at Surakarta.
Keywords : vitamin A, weekly SF, teenage girls, anaemia
Penulis Utama | : | Erinda Chuzaifah Sangkala |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S531308008 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Perbedaan Efek Suplementasi Antara Kombinasi Vitamin A dan Sulfas Ferosus Mingguan dengan Sf Mingguan pada Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2015 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Gizi-S531308008-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Santoso dr., Sp.OK 2. Dono Indarto, dr., M. Biotech. St., PhD |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|