ABSTRAK
Tujuan  penelitian adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui proses perkembaangan permukiman di KelurahanPucangsawit tahun 2002, 2007, 2013. (2) Mengetahui proses perkembangan banjir di KelurahanPucangsawit tahun 2002, 2007, 2013.(3)Mengetahuiupaya - upaya penguranggan resiko bencana banjir diKelurahanPucangsawit tahun 2002, 2007, 2013.
Penelitian ini menggunakan analisis proses keruangan. Perkembangan permukiman dan banjir dari tahun 2002,2007,2013 dianalisis untuk mencari hubungan antara perkembangan banjir dan perkembangan permukiman.Tehnik pengambilan sampel dengan area sampling di seluruhwilayah permukiman yang terdampak banjir di Kelurahan Pucangsawit. Pengambilan sampel guna mendapatkan data primer. Teknik pengumpulan data dengan obsevasi, kuesioner, wawancara dan ploting. Untuk data sekunder mencari data dari BAPPEDA, Balai Besar Sungai Bengawan Solo,BPS, analisis citra ikonos dan Kelurahan Pucangsawit. Hasil akhir penelitian ini adalah peta perkembangan banjir Kelurahan Pucangsawit tahun 2002, 2007, 2013 , peta perkembangan permukiman Kelurahan Pucangsawit tahun 2002, 2007, 2013 dan peta permukiman terdampak banjir tahun 2002, 2007, 2013 Kelurahan Pucangsawit.
Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : (1) Permukiman Kelurahan Pucangsawit mengalami penambahan luasan dari tahun 2002 ke 2007sebesar 1,56 Ha dan mengalami pengurangan luasan dari 2007 ke 2013 sebesar 2,23 Ha(2) Luasan banjir di kelurahan Pucangsawit mengalami kenaikan dari tahun 2002 ke 2007 sebesar 11,62 Ha dan mengalami penurunan dari tahun 2007 ke 2013 sebesar 7,75 Ha. (3) Upaya pemerintah berupa relokasi permukiman, peninggian tanggul, peningkatan kapasitas tehknis dan pelatihan tanggap bencana.
ABSTRACT
The objectives of research were: (1) to find out the settlement development process in KelurahanPucangsawit in 2002, 2007, 2013, (2) to find out the flood development process in KelurahanPucangsawit in 2002, 2007, 2013, and (3) to find out the attempt of mitigating the flood disaster risk in KelurahanPucangsawit in 2002, 2007, 2013.
This study employed a spatial process analysis. Settlement development and flood in the periods of 2002, 2007, 2013 were analyzed to look for the relationship between flood development and settlement development.The sampling technique used was area sampling technique by taking the sample distributed in an area. The sample was taken to get primary data. Techniques of collecting data used data were observation, questionnaire, interview, and ploting. Meanwhile the secondary data were collected by searching for data from BAPPEDA, Bengawan Solo River Large Office, BPS, google earth, and KelurahanPucangsawit. The result of research was flood development map of KelurahanPucangsawit in 2002, 2007, 2013 and settlement map affected by flood in 2002, 2007, 2013 in KelurahanPucangsawit.
The conclusionofthis study as follows: (1) MapPucangsawitvillagesettlement developedinincreas 2002, 2007, as big as 1.56 Haand decrease in 2013 as big as 2,23 Ha.(2) Map offlooddevelopmentin SubPucangsawitin ancrease 2002, 2007 as big as 11,62 Ha and in degrease 2013 aa big as 7,7 Ha.(3) The government's efforts in the form of relocation of settlements, raising levees, increase technical capacity and disaster response training.