ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi memanfaatkan media wayang kartun pada siswa kelas II SD Negeri Laweyan Surakarta yang berjumlah 38 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan.
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas II SD Negeri Laweyan, Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga langkah yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa keterampilan mengkomunikasikan siswa kelas II SD Negeri Laweyan mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terjadinya peningkatan keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi siswa ini dikarenakan adanya perubahan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media wayang kartun. Hal ini juga didukung dengan kemampuan guru yang sangat baik dalam mengelola pembelajaran. Peningkatan keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi siswa ini didukung dengan peningkatan nilai rata-rata keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi siswa pada siklus I sebesar 72, pada siklus II sebesar 77, dan pada siklus III sebesar 84. Selain itu, diperoleh data persentase ketuntasan klasikal mengkomunikasikan cerita narasi siswa pada siklus I sebesar 50%, pada siklus II sebesar 76%, dan pada siklus III sebesar 94,4%.
Simpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan media wayang kartun dapat meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi siswa kelas II SD Negeri Laweyan Surakarta tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci: wayang kartun, keterampilan mengkomunikasikan cerita narasi, pembelajaran Bahasa Indonesia

ABTRACT
This research was aimed to improve the naration communicate skill using cartoon puppet media in the second grade of Laweyan Elementary School Surakarta. It has 38 students which consists of 12 male students and 26 female students.
This research used the Classroom Action Research (CAR) which conducted into three cycles. Each cycle consists of 2 meetings with 4 stages called planning, actuating, observation, and reflection.This research subjects were teacher and students in the second grade of Laweyan Elementary School, Surakarta. This research used data reduction, data display, and conclution drawing to analyze the data. Interview, observation, test, and documentation were applied to collect the data. This research used source and method triangulations to validate the data.
The result of this class action research shows that communicating skill in second grade student of Laweyan Elementary School was improved in each cycle. The improving level of student’s naration communicating skill was caused by student activity change wich applicated cartoon puppet media. This was also supported by verry good teacher’s ability in managing learning process. The student’s naration communicating skill was improved with average score. The class average score was 72 in the first cycle, it was 77 in cycle II, and the last cycle it was 84. Besides, the classical passing grade of naration communicate skill was 50% in the first cycle, in the cycle II it was 76%, and it was 94.4% in the last cycle.
The conclution of this research was the application of cartoon puppet media could improve the naration communicate skill of second grade students in Laweyan Elementary School Surakarta in academic year of 2014/2015.
Keywords: cartoon puppet, naration communicate skill, Indonesian language learning